Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Dinasti Politik Jokowi di Balik Wacana Erina Gudono Maju Pilkada, Demokrat: Itu Persepsi Publik

Isu Jokowi di balik wacana Erina Gudono maju Pilkada Sleman hanyalah persepsi publik.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Isu Dinasti Politik Jokowi di Balik Wacana Erina Gudono Maju Pilkada, Demokrat: Itu Persepsi Publik
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
FOTO FILE: Ketua DPP Bidang BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menilai isu dinasti politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di balik wacana Erina Gudono maju Pilkada Sleman hanyalah persepsi publik.

"Tentu kita menghargailah persepsi masing-masing kita merujuk saja pada tata peraturan perundang-undangan," kata Herman kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).

Herman mengaku belum berpikir untuk mendukung menantu Presiden Jokowi itu.

Herman mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus mengawal suara hingga penetapan resmi hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI.

"Nanti pada waktunya tentu berbicara persoalan pilkada," ucap Herman.

Baca juga: Jawaban Singkat Gibran dan Respons Nyeleneh Bobby Tanggapi Erina Gundono Masuk Bursa Pilkada Sleman

Sebagai informasi, isu Erina Gudono masuk ke dalam bursa bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024 pertama kali digulirkan oleh DPC Partai Gerindra Sleman.

Berita Rekomendasi

Dalam usulannya, Erina Gudono menjadi kandidat terkuat untuk bisa dimajukan menjadi bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024.

"Semua itu kan ada wacana-wacana, terutama internal dulu yang diajukan lalu memandang yang lain. Nanti kira-kira survei masuk atau tidak," kata Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana, Sabtu (9/03/2024).

Sukaptana menyampaikan bahwa salah satu nama yang muncul dari masukan internal adalah ErinaGudono.

Nantinya usulan dari DPC itu bakal disampaikan kepada pengurus tingkat DPD hingga tingkat DPP.

"Iya (Erina Gudono) masuk. Saya kan dari DPC, nah DPC itu kan sesuai tingkatnya, DPC nanti kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukan dalam bursa tersebut," jelasnya.

Selaina Erina, ada nama-nama dari kader internal Gerindra yang dimunculkan.

Yakni ada Lisman Pujakusuma, Danang Wicaksana Sulistya, dan termasuk HR Sukaptana.

"Iya, (nama-nama itu) masih dalam penjajakan dulu semua," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas