Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bak Langit dan Bumi, Beda Perolehan Suara Politisi PDIP dengan Bekas Penasihat Relawan Jokowi

Jika Said Abdullah sukses meraup suara terbanyak, Jan Maringka justru tidak mendapatkan suara alias nol dalam Pemilu 2024.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bak Langit dan Bumi, Beda Perolehan Suara Politisi PDIP dengan Bekas Penasihat Relawan Jokowi
Kolase Tribunnews
Said Abdullah dan Jan Maringka. Kedua caleg ini punya "nasib" bak langit dan bumi soal perolehan suara mereka. 

Setahun bergabung dengan BMI, ia dipercaya menjadi Sekretaris PDIP (dulu bernama PDI) cabang Sumenep.

Karir politiknya pun kian moncer. Ia di partai saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian.

Kariernya sebagai wakil rakyat dimulai pada 2004.

Kala itu, Said Abdullah berhasil lolos ke Senayan dan menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009.

Sejak saat itu, nama Said Abdullah tak pernah absen di Senayan.

Ia sudah merasakan menjadi anggota DPR RI selama empat periode.

Jan Maringka: Saya Masih ASN, Tidak Nyaleg

BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari Kompas.com, Jan Maringka memberikan klarifikasinya terkait "suara 0" di Pileg 2024.

Ia mengaku sudah mengundurkan diri sebagai caleg karena statusnya yang masih sebagai aparatur sipil negara (ASN)

Saat ini, Jan Maringka mengatakan, dirinya masih berstatus sebagai jaksa utama dan menerima gaji sebagai ASN.

Sesuai aturan, maka ia dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai caleg.

"Sudah mengundurkan diri (sebagai caleg) karena saya masih ASN, namun kesalahan KPU tetap terbitkan nama saya dalam berkas suara," kata Jan melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

"Sudah tidak memenuhi syarat kok tetap dicetak. Kesalahan di KPU sendiri," imbuhnya.

Pertemuan dengan Jokowi di Istana

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas