Jika PSI Lolos Ambang Batas Parlemen, Ade Armando Dapat Jatah Kursi di DPR
Caleg Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando, berpotensi mendapatkan satu kursi DPR RI jika partai berlogo mawar itu lolos ambang batas parlemen.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, berpotensi mendapatkan satu kursi DPR RI jika partai berlogo mawar itu lolos ambang batas parlemen/parliamentary threshold 4 persen.
Ade, mantan pengajar di Universitas Indonesia itu maju sebagai caleg PSI di daerah pemilihan (dapil) Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.
Ade meraup 183.386 kursi, jauh lebih banyak ketimbang Partai Nasdem (127.846) dan Demokrat (148.430).
Ia maju dengan nomor urut 1 menjadi caleg PSI dengan raihan suara terbanyak yakni 72.245. Jauh lebih tinggi dari nama beken seperti caleg PDIP, Masinton Pasaribu yang hanya mendapatkan 50.992 suara.
Namun, jika PSI gagal lolos ambang batas parlemen, maka otomatis sebanyak apapun raihan suara PSI di dapil tersebut tidak akan dikonversi menjadi kursi DPR.
Jika hal itu terjadi, di atas kertas, jatah PSI dan Ade akan jatuh ke tangan caleg dengan suara terbanyak kedua dari PKS, Kurniasih Mufidayati.
Kurniasih yang saat ini juga merupakan anggota DPR RI itu sukses meraup 56.982 suara di dapil Jakarta II.