Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Caleg-caleg yang Diuntungkan Jika PSI Gagal Lolos ke Senayan, Siapa Saja Mereka?

Hingga menjelang pengumuman hasil Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) ini, PSI baru memperoleh 2,79 persen suara.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Caleg-caleg yang Diuntungkan Jika PSI Gagal Lolos ke Senayan, Siapa Saja Mereka?
YouTube Bedjo Bawono
Ilustrasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jika tiga caleg ini tak lolos ke Senayan karena suara partai yang rendah, maka sudah ada tiga nama yang siap menggantikan caleg PSI sebagai posisi di bawah tiga caleg ini. 

Pakar ilmu komunikasi yang menjadi pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini maju sebagai caleg PSI di daerah pemilihan (dapil) Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.

Di dapil Jakarta II, PSI berhasil meraup 183.386 kursi, jauh lebih banyak ketimbang Partai Nasdem (127.846) dan Partai Demokrat (148.430).

Kemudian, Ade Armando yang maju dengan nomor urut 1 menjadi caleg PSI dengan raihan suara terbanyak yakni 72.245, jauh lebih banyak dari nama mentereng seperti Masinton Pasaribu yang hanya mendapatkan 50.992 suara.

Namun, jika PSI gagal lolos ambang batas parlemen, maka otomatis sebanyak apa pun raihan suara PSI di dapil tersebut tidak akan dikonversi menjadi kursi DPR. Jika hal itu terjadi, di atas kertas, jatah PSI dan Ade Armando akan jatuh ke tangan caleg dengan suara terbanyak kedua dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kurniasih Mufidayati.

Kurniasih yang saat ini juga merupakan anggota DPR RI sukses meraup 56.982 suara di dapil Jakarta II.

Jika PSI Lolos, Ade Armando Dapat Jatah Kursi di DPR

Calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, berpotensi mendapatkan satu kursi DPR RI jika partai berlogo mawar itu lolos ambang batas parlemen/parliamentary threshold 4 persen.

Ade, mantan pengajar di Universitas Indonesia itu maju sebagai caleg PSI di daerah pemilihan (dapil) Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.

BERITA TERKAIT

Ade meraup 183.386 kursi, jauh lebih banyak ketimbang Partai Nasdem (127.846) dan Demokrat (148.430).

Ia maju dengan nomor urut 1 menjadi caleg PSI dengan raihan suara terbanyak yakni 72.245. Jauh lebih tinggi dari nama beken seperti caleg PDIP, Masinton Pasaribu yang hanya mendapatkan 50.992 suara. 

Namun, jika PSI gagal lolos ambang batas parlemen, maka otomatis sebanyak apapun raihan suara PSI di dapil tersebut tidak akan dikonversi menjadi kursi DPR.

Jika hal itu terjadi, di atas kertas, jatah PSI dan Ade akan jatuh ke tangan caleg dengan suara terbanyak kedua dari PKS, Kurniasih Mufidayati.

Kurniasih yang saat ini juga merupakan anggota DPR RI itu sukses meraup 56.982 suara di dapil Jakarta II.

(Tribunnews.com/TribunMedan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas