Polisi Tambah 1.000 Personel Keamanan di Kantor KPU Jelang Penetapan Hasil Pemilu 2024
Dalam hal ini, lebih dari seribu personel ditambah yang mana sebelumnya hanya 3.055 personel untuk melakukan pengamanan kegiatan itu.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mempertebal pengamanan untuk mengawal agenda pengumuman hasil rekapitulasi suara pilpres 2024.
Dalam hal ini, lebih dari seribu personel ditambah yang mana sebelumnya hanya 3.055 personel untuk melakukan pengamanan kegiatan itu termasuk soal adanya aksi unjuk rasa di sejumlah titik.
Baca juga: Tempat Rekapitulasi Berpindah-pindah, KPU Papua Pegunungan Diganggu Massa yang Bawa Tombak
"Untuk pengamanan menjelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 Polda Metro Jaya menyiagakan setidaknya ada 4.376 personel. Yang menjadi prioritas tentunya semua kegiatan masyarakat prioritas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Ade Ary merinci 4.376 personel tersebut disebar di sejumlah titik dengan rincian 550 personel di Monas, 530 personel di Bawaslu, 2.355 personel di KPU, dan 940 personel di DPR RI.
Dia mengatakan pihaknya sudah mempunyai standar operasional prosedur (SOP) sendiri untuk melakukan pengamanan.
Baca juga: Prabowo Bukber Bareng Ketum Partai Koalisi Indonesia Maju Sambil Pantau Hasil Rekapitulasi KPU
Termasuk dalam menghadapi situasi aksi demonstrasi di depan DPR pada Selasa (19/3/2024) kemarin yang digelar hingga malam hari dan sedikit ricuh.
"Jadi kita berpedoman pada SOP itu yang sudah ada dengan mengedepankan kegiatan preemtif, persuasif, ajakan imbauan komunikasi sehingga saling dipahami dimengerti tujuannya harus sama supaya aman dan tertib," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ade Ary, pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas agar masyarakat lain tidak terganggu aktivitasnya.
"Pengalihan arus lalin penjaga petugas kami ada di lapangan pengalihan arus dilakukan secara situasional," jelasnya.
Sebagai catatan, KPU RI sudah merekapitulasi hasil Pilpres 2024 dari 36 provinsi. Hasilnya, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul di 34 provinsi dan luar negeri.
Anies-Muhaimin unggul di dua provinsi saja, yakni Aceh dan Sumatera Barat. Adapun pasangan Ganjar-Mahfud keok di semua provinsi.
Berdasarkan hasil penghitungan awak media terhadap data dari 36 provinsi itu, diketahui bahwa Prabowo-Gibran meraup 95.085.401 suara atau 58,58 persen dari total suara sah. Anies-Imin mendapatkan 40.619.950 suara atau 25,02 persen. Urutan buncit, Ganjar-Mahfud meraih 26.687.018 suara atau 16,44 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.