Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Seorang Pun Perwakilan PKS Hadiri Bukber Anies - Cak Imin di Rumah JK 

JK mengatakan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman hendak datang, tetapi urung.

Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Tak Seorang Pun Perwakilan PKS Hadiri Bukber Anies - Cak Imin di Rumah JK 
Warta Kota/Nurmahadi
Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) beri keterangan ke wartawan usai buka puasa bersama di kediaman JK, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke12 RI Jusuf Kalla atau JK mengungkap tidak hadirnya Presiden PKS Akhmad Syaikhu mapun perwakilannya saat buka puasa bersama capres-cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di kediaman JK, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024) petang.

Padahal, dalam buka bersama itu turut hadir Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB sekaligus cawapres 01 Muhaimin Iskandar, dan capres 01 Anies Baswedan.

Dan diketahui, PKS pun merupakan bagian dari Koalisi Perubahan pengusung Anies-Cak Imin.

Informasi yang diterima JK, tidak hadirnya petinggi PKS dikarenakan adanya kegiatan internal partai. 

"Mereka ada rapat di DPP, tadi telepon," kata JK kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).

JK mengatakan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman hendak datang, tetapi urung.

Berita Rekomendasi

"Memang buka puasa juga di DPP (PKS kayanya maksudnya) sambil rapat, dia kasih informasi," kata JK 

Adapun dalam bukber itu, JK, Anies, Cak Imin, dan Surya Paloh sempat berdiskusi .

"Intinya diskusi tentang Indonesia masa depan," ujar JK.

Baca juga: Ketua KPU Tahan Tangis hingga Hela Nafas saat Bacakan Penetapan Hasil Pemilu 2024

JK mengatakan inti pembicaraan bukan hanya tentang hasil rekapitulasi Pemilu 2024.

"Tidak spesial untuk berbicara tentang hasil pemilu. Bicara (Indonesia) tidak mundur, tapi bicara Indonesia masa depan bagaimana caranya," lanjutnya.

Selain itu, JK menyebut ada peluang pihaknya paslon AMIN mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) soal Pemilu 2024. 

"Pasti ada itu," tandas JK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas