Hormati Hasil Rekap KPU RI, Jubir Ungkap Arahan Plt Ketum PPP Mardiono: Kami Tetap Ikhtiar ke MK
Juru bicara Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan arahan sang Ketua Umum terkait hasil Pileg 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia telah mengumumkan hasil pemilu legislatif bersamaan dengan hasil pemilu presiden dan wakil presiden RI di kantor KPU Jl.Imam Bonjol Jakarta Pusat.
Hasil rekapitulasi KPU RI menunjukkan PPP berada di posisi ke-9 dengan perolehan 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
Namun, Juru Bicara Plt Ketua Umum PPP Imam Priyono menyinggung KPU tidak secara verbal mengumumkan partai lolos dan tidak lolos kendati telah ditetapkan syarat lolos Parlemen ialah perolehan suara pileg melewati ambang batas parlemen 4 persen.
Imam menyampaikan sejumlah arahan dari Mardiono.
"Pak Mardiono telah memberikan arahan agar kader dan caleg PPP di seluruh Indonesia tetap tenang menyikapi pengumuman hasil rekapitulasi suara KPU, sebab PPP memiliki data realcount internal yang mencatatkan PPP lolos ambang batas parlemen 4 persen," ujar Imam kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Selain itu, Imam mengatakaan PPP tengah menyiapkan gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
"Ini sebagai bentuk ikhtiar dN segala sikap politik partai akan dikonsolidasikan secara internal melalui musyawarah sesuai AD/ART PPP," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, KPU telah merampungkan rekapitulasi suara nasional. PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, maka PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan
Dan sudah kita laporkan ke bawaslu, karena di situ memang mekanismenya noken khususnya papua tengah dan papua pegunungan.
Berikut hasil rekapitulasi nasional KPU RI untuk Pileg:
- PKB: 16.115.655 suara (10,61 persen)
- Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)
- PDIP: 25.387.279 suara (16,72%)
- Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)
- Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,65%)
- Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%)
- Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84%)
- PKS: 12.781.353 suara (8,42%)
- PKN: 326.800 suara (0,21%)
- Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72%)
- Partai Garda: 406.883 suara (0,26%)
- PAN: 10.984.003 suara (7,23%)
- PBB: 484.486 suara (0,31%)
- Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)
- PSI: 4.260.169 suara (2,80%)
- Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,28%)
- PPP: 5.878.777 suara (3,87%)
- Partai Ummat: 642.545 suara (0,42%)
Baca juga: Menang Pilpres, Prabowo Subianto: Pemilu yang Telah Kita Laksanakan Diakui Dunia