Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Sekali Putaran, Pengamat: Legitimasinya Cukup Besar

Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 merupakan kemenangan rakyat Indonesia. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Sekali Putaran, Pengamat: Legitimasinya Cukup Besar
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 merupakan kemenangan rakyat Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara 38 provinsi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (20/3/2024).

Berdasarkan data yang dihimpun, total suara sah pilpres untuk 38 provinsi dan pemilu luar negeri sebanyak 164.227.475. Suara Prabowo-Gibran pada pilpres 2024, yakni 96.214.691 atau 58,90 persen.

Lalu, suara pasangan nomor urut satu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yaitu 40.971.906 atau 24,94 persen, dan yang terakhir, pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mengantongi 27.040.878. suara atau 16.46 persen.

Prabowo-Gibran menang di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri. Dua provinsi lainnya dimenangkan oleh Anies-Muhaimin. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tak menang di provinsi mana pun.

Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 merupakan kemenangan rakyat Indonesia. 

“Kalau melihat fakta nyatanya 36 provinsi itu membuktikan bahwa ini adalah legitimasi yang terbaik yang didapatkan dari seorang presiden, legitimasinya cukup besar, dibandingkan lawannya hanya menang 2 provinsi bahkan ada yang nol di kandang sendiri pun tidak menang,” kata Efriza, saat dikonfirmasi Rabu (20/3/2024).

Berita Rekomendasi

“Ini membuktikan bahwa masyarakat itu sangat mempercayai calon presiden ini dan bukti bahwa masyarakat kita ini menunjukkan keberpihakan kepada program siapa yang dipilih,” imbuhnya.

Efriza menambahkan, kemenangan meyakinkan Prabowo-Gibran dengan menyapu bersih di hampir mayoritas provinsi di Indonesia menjadi perhatian tersendiri. 

Pasalnya, ada beberapa provinsi di Jawa yang digadang-gadang akan dimenangkan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar seperti di DKI Jakarta atau Ganjar Pranowo di Jawa Tengah ternyata meleset dari dugaan, justru dua provinsi itu juga dimenangkan Prabowo-Gibran.

Selain itu, menurut Efriza faktor kemenangan Prabowo-Gibran itu salah satunya karena program yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu lebih diterima dan disukai masyarakat.

Baca juga: Beri Ucapan Selamat ke Prabowo Subianto Jadi Presiden Terpilih RI, Menlu AS: Kami Siap Bermitra Erat

“Karena programnya, misal program Ganjar satu keluarga miskin satu sarjana atau menyelesaikan kasus tragedi 98, internet gratis tetapi itu kan ternyata tidak digubris oleh masyarakat dan itu dibuktikan dengan 0 provinsi yang menang, artinya programnya itu tidak diterima oleh masyarakat,” ucapnya.


“Kalau Anies ini juga semakin membuktikan bahwa program Anies perubahan atau beberapa program yang diusulkannya ini ternyata tidak dikorelasi positif dan ini membuktikan bahwa masyarakat jangan-jangan memang sudah melihat kegagalan Anies saat memimpin Jakarta,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas