Jokowi Merasa Tidak Perlu Beri Arahan Kepada Prabowo yang Akan Jadi Penerusnya Pimpin Pemerintahan
Jokowi mengatakan dirinya tidak perlu memberikan arahan kepada Prabowo Subianto yang akan menjadi penerusnya dalam memimpin pemerintahan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya tidak perlu memberikan arahan kepada Prabowo Subianto yang akan menjadi penerusnya setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Menurut Jokowi, Prabowo sudah tahu apa yang terbaik untuk Indonesia.
"Ah ndak perlu lah, pak Prabowo sudah tahu mana yang baik untuk negara ini, saya kira beliau sudah tahu," kata Jokowi usai menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Kamis (21/3/2024).
Presiden Jokowi mengaku sudah memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang berdasarkan hasil rekapitulasi KPU terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029.
Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat tersebut melalui sambungan telepon.
Baca juga: Prabowo Subianto Jelaskan Kriteria Pemimpin yang Berhasil, Singgung Soal Kepentingan
"Sudah, lewat telpon sudah kita ucapin selamat," kata Jokowi.
Tidak hanya kepada Prabowo, Presiden juga mengucapkan selamat kepada putra sulungnya Gibran Rakabuming yang terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo.
"Kita ucapin selamat, sudah," katanya.
Baca juga: Tanya Prabowo saat Acara Bukber di PAN: Katanya Orde Baru Jelek?
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Hal itu didasari hasil rekapitulasi perolehan suara pada 128 wilayah kerja panitia pemilihn luar negeri (PPLN) dan 38 provinsi yang dilakukan KPU sejak Rabu (28/2/2024) hingga hari ini, Rabu (20/3/2024).
Prabowo-Gibran berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.
Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.
Terakhir, pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.
Dari total 38 provinsi, Prabowo-Gibran berhasil menang di 36 provinsi.
Anies-Muhaimin unggul di dua provinsi. Sementara, Ganjar-Mahfud tak unggul di provinsi mana pun.