TRIBUNNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal lolos ke DPR RI dalam hasil Pemilu 2024. 

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

PSI diketahui hanya memperoleh 4.260.169 suara atau 2,80 persen. 

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka hanya berkomentar singkat menanggapi gagalnya PSI ke Senayan. 

Gibran hanya meminta partai yang dikomandoi adik kandungnya, Kaesang Pangarep, mencoba lagi peruntungan di pemilu mendatang. 

"Tanya PSI. Ya nggak papa. Nanti lima tahun lagi dicoba lagi. Itu yang menanggapi biar ketumnya saja,” tuturnya, Kamis (21/3/2024) dikutip dari TribunSolo.com. 

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru pilih bungkam saat ditanya soal PSI yang gagal mendapat kursi di DPR RI periode 2024-2029. 

Jokowi memilih beranjak di tengah pertanyaan tentang PSI dilontarkan oleh wartawan.

Momen itu tertangkap saat sesi tanya jawab seusai Presiden Jokowi menyaksikan pertandingan Indonesia Vs Vietnam, di GBK, Kamis (21/3/20240 malam. 

Meski sudah berlalu hampir meninggalkan awak media, Jokowi sempat berhenti dan mengacungkan jempolnya saat mendengar pertanyaan berikutnya dari wartawan. 

Baca juga: PSI Tak Lolos Parlemen, Ini yang Bakal Dilakukan Kaesang Selanjutnya

Jokowi ditanya soal penilaian terhadap jersey baru Timnas Indonesia. 

Kaesang Beri Kode Ogah Ajukan Gugatan ke MK

Sementara itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberi sinyal enggan menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstutusi (MK). 

Menurutnya, pelaksanaan Pemilu tahun ini sudah cukup baik, meski ada beberapa kesalahan, khususnya dalam Sirekap.