TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) siang.

Ini merupakan pertemuan perdana setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024. 

Pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan menang dengan memperoleh 96.214.691 suara. 

Soal pertemuan dua pemimpin partai itu, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan hanya menanggapi santai. 

Menurutnya, justru pertemuan itu adalah hal yang baik, mengingat Prabowo memilki kesediaan mendatangi Surya Paloh.

Pernyataan itu disampaikan oleh Anies usai dirinya bertemu dengan Surya Paloh di hari yang sama dengan Prabowo mendatangi NasDem Tower.

"Iya, saya rasa itu sesuatu yang baik ketika ada tokoh seperti Pak Prabowo mau berkunjung lalu partai NasDem sebagai tuan rumah menerima dan menyambut," kata Anies saat ditemui awak media usai pertemuan dengan Surya Paloh, di NasDem Tower, Jumat (22/3/2024).

Bagi Anies pertemuan Paloh dan Prabowo bukan hal yang luar biasa. 

Perihal ada atau tidaknya perbincangan khusus antara pertemuan keduannya, Anies menyebut obrolan itu tidak pernah ada.

"Ya sesuatu yang baik, sesuatu yang tidak ada yang luar biasa."

"Ya tidak ada obrolan yang khusus, kecuali yang disampaikan di media tadi," kata Anies.

Baca juga: Puji Pertemuan Prabowo-Surya Paloh, Bahlil: Bangsa ini Nyaman Kalau Semua Bisa Duduk Bareng

Di sisi lain, cawapresnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin justru enggan menanggapi soal pertemuan Paloh dan Prabowo. 

"Enggak ada, enggak ada tanggapan," ujar Ketua Umum PKB itu usai menghadiri buka bersama di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

Cak Imin juga memilih untuk berlalu saat ditanya awak media perihal kabar tawaran Prabowo kepada Paloh untuk bergabung di pemerintahan.

"Enggak ada tanggapan," jawab Cak Imin yang langsung menaiki mobilnya.

Timnas AMIN Pilih Berprasangka Positif

Sementara itu, Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi menyambut positif atas pertemuan yang dilakukan Paloh dan Prabowo.

Syaugi menilai, tak ada yang perlu dikhawatirkan atas pertemuan tersebut.

"Enggak apa-apa, pertemuan kan baik-baik saja. Kita positif thinking saja gitu loh," kata Syaugi di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

Eks Kabasarnas itu pun memastikan Timnas AMIN solid memperjuangkan gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Enggak perlu khawatir, kita tetap yang penting jalur MK," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pertemuan Surya Paloh dan Prabowo digelar di NasDem Tower,  Jumat (22/3/2024) siang.

Prabowo tampak hadir didampingi Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani hingga Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Prabowo disambut begitu hangat oleh Paloh dan elite NasDem lainnya. 

Usai pertemuan, Prabowo mengaku di depan awak media bahwa dirinya mengajak Surya Paloh bergabung koalisi Indonesia Maju.

"Saya selalu menawari, saya selaku mengajak. Benarkan? Oke ya?" ujar Prabowo.

Merespons ajakan tersebut, Surya Paloh mengatakan kondisi itu belum bisa dipastikan saat ini.

Dirinya juga menyebut, kalau dipersentasekan posisinya ada di angka 50:50 persen.

"Itu fifty fifty possibilitynya," kata Surya Paloh.

"Kita lihat perkembangan ke depan," lanjutnya. 

Sebagai informasi, PKB dan Partai NasDem merupakan rekan koalisi yang mendukung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.

Sementara Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka merupakan rival dari pasangan Anies-Cak Imin.

Pasangan Prabowo-Gibran juga telah dinyatakan sebagai pemenang pilpres 2024.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Rizki Sandi Saputra/Chaerul Umam)