Ingin Hilangkan Kemiskinan, Prabowo Singgung Makan Siang Gratis: Pakar Membenarkan, Uangnya Ada
Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto, mengatakan ingin menghilangkan kemiskinan dari Indonesia. Caranya dengan memulai makan siang gratis.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto, mengatakan ingin menghilangkan kemiskinan dari Indonesia.
Guna menghilangkan kemiskinan di Indonesia, Prabowo menyinggung program yang dicanangkannya bersama Gibran Rakabuming Raka, yaitu makan siang gratis.
Hal ini disampaikannya dalam acara buka bersama (bukber) dengan petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
"Saya ingatkan, pemerintahan yang akan saya pimpin nanti tidak akan kompromi dengan korupsi."
"Dan saya tidak gentar. Saya ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, dan kita mulai dengan memberi makan untuk anak-anak kita saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo.
Eks Pangkostrad itu menyebut program makan siang gratis telah ia pelajari dan para pakar sudah membenarkan.
Ia juga berujar bahwa uang untuk merealisasikan program andalannya ini ada dan cukup.
"Sudah saya pelajari, pakar-pakar membenarkan, uangnya ada, uangnya cukup dan kita buktikan bahwa kita bisa melaksanakannya saudara-saudara," terangnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, Prabowo tiba sekitar pukul 17.11 WIB dengan pengawalan ketat dari ajudan pribadinya.
Ia tampak memakai baju koko berwarna putih saat menghadiri lokasi acara.
Kedatangan Prabowo langsung disambut oleh sejumlah petinggi TKN Prabowo-Gibran. Ia lantas duduk di barisan paling depan.
Acara itu dihadiri oleh para ketua umum partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga: VIDEO Malam Ini, TKN Prabowo-Gibran Bakal Daftar Sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK
Di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Kemudian, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo ,dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana.