Belum Ada Nama Pasti, Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Masih Digodok, Jokowi Tak Dicolek
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai bahas susunan kabinet untuk lima tahun ke depan namum nama-nama pasti calon menteri masih digodok.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai membahas susunan kabinet untuk lima tahun ke depan.
Pembahasan mengenai kabinet itu dilakukan di sela-sela pertemuan mereka pada Jumat (22/3) pekan lalu.
"Banyak (pembicaraan dengan Prabowo)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3).
"Salah satunya itu (membicarakan kabinet)," imbuhnya.
Selain membicarakan soal kabinet kerja, kata Gibran, pertemuannya dengan Prabowo juga membicarakan kemungkinan partai politik lain yang berpeluang masuk ke koalisi.
"Ya, partai-partai lain juga (dibicarakan dalam pertemuan)," terang suami Selvi Ananda.
Gibran menemui Prabowo di Jakarta setelah keduanya resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf mengatakan, Prabowo dan Gibran bertemu sambil buka puasa bersama.
Hanya saja, Amin enggan membeberkan lokasi persis pertemuan Prabowo dan Gibran.
"Pertemuan Pak Prabowo dengan Mas Gibran sore tadi pukul 17.00-18.00 WIB, lanjut buka puasa bersama," ujar Amin, Jumat (22/3).
Amin menjelaskan bahwa pertemuan itu juga sekaligus dalam rangka merayakan ulang tahun (ultah) anak Prabowo, Didit
Hediprasetyo.
"Sekalian syukuran ulang tahun Mas Didit di daerah Jaksel," pungkasnya.
Baca juga: Jawaban Menohok Gibran Soal Pilpres 2024 Diulang: Apa Minta Diulang Sampai Menang?
Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Herman Khaeron menambahkan, meski Prabowo dan Gibran sudah mulai membahas mengenai kabinet, namun belum ada pembahasan
secara rinci mengenai nama-nama yang akan masuk ke dalam kabinet.
"Kalau pembicaraan-pembicaraan politik tentu pasti ada. Namun kepastian atas portofolio itu kan belum. Oleh karena itu, ini masih digodok," ucap Herman saat ditemui Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/3).
Nantinya, kata Herman, hasil pembicaraan tersebut akan dibawa ke masing-masing pimpinan parpol koalisi Indonesia maju.
Namun ia belum merinci mengenai kapan Prabowo-Gibran akan membuka pembicaraan tersebut.
"Boleh jadi di antara presiden dan wapres sudah jadi pembicaraan inti. Setelah itu mungkin akan dibicarakan secara pasti dengan pimpinan partai-partai yang lain," katanya.
Herman menambahkan pihaknya, yakni Partai Demokrat, juga masih menunggu Prabowo maupun Gibran untuk membuka pembicaraan mengenai susunan kabinet, termasuk soal portofolio para calon anggota kabinet.
"Kita menunggu sampai nanti beliau mengajak untuk pimpinan partai kami juga merumuskan portofolio apa dan berapa tentu yang akan diberikan kepada Partai Demokrat, tentu sangat tergantung kepada hak prerogatifnya Presiden," ujarnya.
Baca juga: 9 Menteri & Wamen Kabinet Jokowi Ini Bela Prabowo di Pilpres, Siapa Paling Berpeluang Dipilih Lagi?
Terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat akan terlibat dalam pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurut Ari, penyusunan kabinet mendatang merupakan ranah presiden terpilih Pilpres 2024, dalam hal ini yakni Prabowo Subianto.
"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," katanya, Senin (25/3).
Menurut Ari, fokus Presiden Jokowi sekarang adalah menjalankan pemerintahan, terutama dalam menuntaskan agenda kerja di sisa masa jabatannya.
"Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024," pungkasnya.(tribun network/din/igm/fik/dod)