Profil Atalia Praratya, Istri Ridwan Kamil yang Dapat Perintah Golkar Maju Pilkada Kota Bandung
Profil Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil yang mendapat restu dari Partai Golkar maju menjadi Calon Wali Kota Bandunng dalam Pilkada Serentak 2024.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut profil Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil yang mendapat restu dari Partai Golkar maju menjadi Calon Wali Kota Bandunng dalam Pilkada Serentak 2024.
Nama Atalia Praratya menjadi sorotan baru-baru ini, seiring dengan pengakuannya mendapat surat tugas dari Partai Golkar untuk mengikuti pesta politik Pilkada Serentak 2024.
Dilansir dari Tribunjabar.id, Atalia mengaku sudah mendapat mandat dari DPP Golkar untuk maju menjadi calon wali Kota Bandung.
Namun, ia tidak serta merta menyatakan siap maju menjadi calon Wali Kota Bandung.
Atalia akan mendiskusikan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan maju atau tidaknya dalam Pilkada Kota Bandung.
Baca juga: Perbandingan Suara Istri Dua Eks Gubernur Jabar, Atalia Praratya ke Senayan, Bagaimana Netty Aher?
"Sprin (surat perintah) sudah diterima sebelum saya nyaleg, sekarang sudah terpilih DPR RI, jadi perlu pertimbangan," ujar Atalia saat buka bersama di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jumat (29/03/2024).
"Keputusan butuh pertimbangan karena Kang Emil juga mendapat surat perintah menjadi calon gubernur DKI dan Jabar," ujar Atalia.
Menurutnya, jika dirinya dan sang suami Ridwan Kamil maju dalam Pilkada, tentunya akan ada pandangan lain dari masyarakat.
Diketahui Ridwan Kamil atau Kang Emil, saat ini digadang-gadang akan maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Real Count Sementara KPU Dapil Jabar I: Atalia Praratya Unggul Dari Melly Goelaw Hingga Nurul Arifin
"Bayangkan Kang Emil maju pildaka gubernur, Teh Ata maju pilwakot Bandung, apa jadinya keluarga kami? Nanti harus diskusi sebelum tidur," ujarnya.
Atalia sendiri saat ini sudah dipastikan lolos menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat I.
Atalia dala Pileg 2024, masuk dalam 10 Caleg peraih suara terbesar dengan mengantongi 234.065 suara.
Ia maju dari Partai Golkar dan menjadi peraih suara terbanyak di Dapil Jawa Barat I melampaui suara Nurul Arifin yang merupakan Caleg incumbent dari Partai Golkar.
Hal tersebut yang membuat dirinya ingin terlebih dahulu fokus bekerja sebagai anggota DPR RI.