Pro Kontra Majunya Bobby Nasution di Pilgub Sumut: PDIP Sindir soal Nepotisme, Jokowi Beri Doa
Reaksi PDIP dan Jokowi soal majunya Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Dan ini sangat berbahaya, buktinya, muncul berita Mas Bobby mau menjadi calon gubernur, Sekretaris Ibu Iriana mau jadi walkot Bogor," ungkapnya.
Sementara itu, Hasto memastikan PDIP tak akan mengusung Bobby di Pilgub Sumut.
Hasto menyebut PDIP dan Bobby memiliki arah politik yang berbeda.
"Ya tentu saja (tidak akan mengusung Bobby), karena garis politiknya sudah berbeda," ucap Hasto.
Ada tiga nama yang sudah sowan ke PDIP untuk maju di Pilgub Sumut.
Ketiganya adalah Edy Rahmayadi, Rahmansyah Sibarani, dan Nikson Nababan.
Namun, Hasto belum dapat memastikan siapa sosok yang bakal dipilih PDIP untuk menjadi lawan Bobby di Pilgub Sumut.
"Ya proses pendaftaran masih berlangsung," pungkasnya.
Baca juga: Dulu Jadi Wali Kota Diusung PDIP, Kini Bobby Maju Cagub Didukung Golkar, Ini Raihan Suara 2 Partai
Jokowi Beri Doa Terbaik
Di sisi lain, Bobby mengungkap doa terbaik yang diberikan Jokowi terkait rencananya maju di Pilgub Sumut.
Hal itu disampaikan Bobby ketika menghadiri acara pengarahan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu lalu.
Bobby tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna kuning ketika menghadiri acara itu.
Saat disinggung soal restu Jokowi, Bobby hanya mengatakan Jokowi akan mendoakan yang terbaik untuknya.
"Ya pasti mendoakan yang terbaik," kata Bobby di lokasi.
Sementara, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily enggan menyebut apakah Bobby sudah bergabung dengan Partai Golkar.
Namun, kata dia, Partai Golkar terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung dengan partainya.
"Kan kita tau Pak Bobby keluarganya keluarga Golkar," ungkap Ace dalam kesempatan yang sama.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Chaerul Umam/Igman Ibrahim/Fersianus Waku)