Megawati: Marilah Kita Berdoa Semoga Ketuk Palu MK Bukan Palu Godam, Melainkan Palu Emas Demokrasi
Presiden kelima RI ini juga mengutip kata dari RA Kartini tentang 'habis gelap, terbitlah terang'. Di mana, Megawati menaruh harapan ketok palu hakim
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menulis langsung dengan tulisan tangan surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan jelang putusan sengketa hasil Pilpres 2024, ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam tulisan tangan itu, Megawati mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa agar majelis hakim bakal memutus gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024, dapat bersikap bijak.
Dia juga berharap, palu hakim MK yang diketok nantinya bukanlah palu godam, melainkan palu emas.
Hal itu disampaikan Megawati melalui tulisan tangannya lewat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan yang dibacakan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung MK, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
"Rakyat Indonesia yang tercinta marilah kita berdoa semoga ketuk palu MK bukan merupakan palu godam, melainkan palu emas," tulis Megawati yang dibacakan Hasto.
Baca juga: Kubu Prabowo Tegaskan Megawati Layak jadi Amicus Curiae, Ini Alasan Logisnya
Presiden kelima RI ini juga mengutip kata dari RA Kartini tentang 'habis gelap, terbitlah terang'. Di mana, Megawati menaruh harapan ketok palu hakim MK nantinya bisa membawa terang bagi demokrasi di Tanah Air.
"Seperti kata Ibu Kartini pada tahun 1911 habis gelap terbitlah terang sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus menerus oleh generasi bangsa Indonesia. Amin ya rabbal alamin. Hormat saya, Megawati Soekarnoputri di tandatangani merdeka, merdeka, merdeka," ucap Hasto membacakan tulisan tangan Megawati.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mewakili Megawati Soekarnoputri menyerahkan surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, pada Selasa (16/4/2024).
Berdasarkan pantauan di lokasi, Hasto yang tampak mengenakan pakaian batik berwarna merah tiba di halaman Gedung MK sekira pukul 11.20 WIB.
Dia tampak didampingi oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat serta Tim Hukum Paslon 03 Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis dkk.
Hasto bersama rombongan pun menyerahkan langsung Amicus Curiae dari Megawati Soekarnoputri kepada perwakilan MK.
Diketahui, Megawati Soekarnoputri merupakan Ketua Umum PDIP, salah satu partai politik pengusung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang kini menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK.
Ganjar-Mahfud dan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menggugat hasil Pilpres 2024 yang telah dimenangkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke MK.