Pengamat: Indonesia di Bawah Kepemimpinan Prabowo Bisa jadi Poros Maritim Dunia
Di sisi lainnya, dia berharap agar pemerintahan yang baru senantiasa berupaya untuk memajukan masyarakat Indonesia dalam pemanfaatan potensi maritim
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat mariti Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan Indonesia berpeluang menjadi poros maritim dunia di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Menurut dia, Prabowo-Gibran dapat memfokuskan pada pengembangan ekonomi berbasis maritim dan peningkatan konektivitas antarpulau.
"(Presiden terpilih,-red) mengambil langkah-langkah diplomatis menangani isu-isu maritim yang kompleks, serta mendukung pembangunan ekonomi berbasis laut,” ujar Marcellus, Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Ketua Bidang Penataan dan Distribusi Kader Pengurus Pusat Pemuda Katolik itu menjelaskan, Indonesia memegang posisi khas sebagai negara terluas ke-14 dan negara kepulauan terbesar di dunia
Kata dia, Indonesia memegang posisi khas yang memberikan keleluasaan geografis dan politik untuk berperan kunci dalam dunia maritim.
"Kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan dukungan suara mayoritas tak hanya memperkuat legitimasi pemerintahan baru, tetapi juga memberikan legitimasi yang kuat untuk mengambil langkah-langkah diplomatis dalam menangani isu-isu maritim yang kompleks," tuturnya.
Baca juga: Ikuti Bos Apple, CEO Microsoft Bakal Sambangi Indonesia, Ingin Bertemu Jokowi dan Prabowo
Di sisi lainnya, dia berharap agar pemerintahan yang baru senantiasa berupaya untuk memajukan masyarakat Indonesia dalam pemanfaatan potensi maritim yang dimiliki.
Lantaran meskipun memiliki potensi besar sebagai negara kepulauan, manfaat dari sumber daya dan keunggulan maritim belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
“Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo-Gibran harus berkomitmen untuk menindaklanjuti hal ini dengan mengambil langkah-langkah konkret dalam mengoptimalkan pengelolaan potensi maritim Indonesia, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas dan merata oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur menjadi kunci dalam memperkuat potensi maritim Indonesia.
“Dengan meningkatkan konektivitas antarpulau dan mengembangkan pelabuhan serta fasilitas maritim lainnya, pemerintah dapat membuka lebih banyak peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di sektor maritim,” kata dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Segera Siapkan Transisi Pemerintahan Kepada Prabowo-Gibran
Selain itu, dia melanjutkan perlindungan lingkungan laut juga menjadi aspek penting dalam pengelolaan potensi maritim.
“Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap ekosistem laut dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, sehingga keberlanjutan ekonomi berbasis laut dapat terwujud,” tambahnya.
Untuk diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK), menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Senin (22/4/2024).
KPU akan mengumumkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Rabu besok.