Majelis Syuro PBB Berharap Yusril Dapat Posisi Menko Polhukam Atau Menkumham: Itu Sudah Bidangnya
PBB mengincar dua posisi menteri yang dianggap cocok untuk Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro PBB Masrur Anhar mengungkapkan pihaknya mengincar dua posisi menteri yang dianggap cocok untuk Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Masrur mengungkapkan dua posisi menteri yang diincar adalah Menko Polhukam dan Menteri Hukum dan HAM.
Dia menganggap dua posisi menteri itu sesuai dengan kapasitas dari Yusril.
"Sampai sekarang memang kalau isu kan begitu, ada Menko Polhukam, ada Menteri Hukum dan HAM itu kan isu. Walaupun memang kabar berikut itu kan memang sudah di bidangnya lah," ucap Masrur saat ditemui di Kantor PBB, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Namun begitu, Masrur menyerahkan penunjukkan menteri kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih RI. Sebab, presiden memilik hak prerogatif menunjuk pembantunya.
"Kalau seperti apa nantinya balik lagi lah itu hak prerogratif presiden terpilih," katanya.
Di sisi lain, Masrur membantah kabar Yusril akan mendapatkan jabatan Jaksa Agung dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
"Kayaknya Pak Yusril sudah jawab kemarin soal Jaksa Agung," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.