Survei Pilkada Jateng 2024: Berikut Sederet Nama-nama Potensial Versi LKPI
Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) dengan tema mengukur preferensi masyarakat Jawa Tengah jelang pilkada Jateng terhadap tokoh tokoh.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) dengan tema mengukur preferensi masyarakat Jawa Tengah jelang pilkada Jateng terhadap tokoh-tokoh yang berpotensi maju di Pilkada Jateng.
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah akan digelar bersamaan dengan Pilkada Serentak pada November mendatang.
Meskipun masih lama, sejumlah tokoh diprediksi bakal ikut dalam persaingan ketat pemilihan Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2024-2029.
Merujuk hasil survei Top of Mind bakal calon Gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024 yang digelar lembaga survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia, berikut tokoh tokoh yang masuk dalam bursa calon Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, Dico M. Ganinduto, Muhammad Yusuf Chudlori, Irjen pol Ahmad luthfi
hal terlihat dari hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia ya digelar mulai tanggal 12 -22 April 2024
Dimana tingkat elektabilitas Hendrar Prihadi mantan walikota Semarang mencapai 21,2 persen kemudian Sudaryono Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah 19,1 persen, mantan wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mencapai 16,6 persen, Irjenpol Ahmad Lutfie Kapolda Jawa Tengah 11,7 persen dan, Dico M. Ganinduto mantan bupati Kendal 11,1 persen, Muhammad Yusuf Chudlori politisi PKB tingkat elektabilitasnya mencapai 9,2 persen, sementara itu yang tidak memilih mencapai 11,1 persen
Dari 1820 responden warga Jawa Tengah yang terpilih sebagai responden, hasil temuan survei LKPI baru sebanyak 49,3 persen yang mengetahui akan adanya pilkada Jawa Tengah pada bulan November 2024 , dan selebihnya sebanyak 50,7 persen tidak tahu atau tidak mengerti akan adanya pilkada Jawa Tengah
Direktur Eksekutif LKPI Tobu Lubis, mengatakan, dalam Survei ini dilakukan di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. mengunakan sampel warga Jawa Tengah yang sudah berusia diatas 17 tahun sebanyak 1820 responden,dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 28.289.413 orang.
"Penarikan sample menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi stage random sampling," kata Tobus Lubis dalam keterangannya.
Survei ini memiliki Margin of error +/- 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95%.
Pada pertanyaan tertutup kepada 1829 responden terkait jika pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2024 dilaksanakan hari ini,Tingkat keterpilihan Hendrar Prihadi sebanyak 22,7 persen , Sudaryono 20,1 persen , Taj Yasin Maimoen sebanyak 11,3 persen kemudian Ahmad Luthfi 10,9 persen , Dico M. Ganinduto sebanyak 9,7 ,dan Muhammad Yusuf Chudlori sebanyak 8,8 persen dan yang tidak memilih sebanyak 16,5 persen.
Menanggapi hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang mengunggulkan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono, Pengamat politik dan juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Veteran Jogjakarta, Ludiro Madu mengatakan bahwa majunya Sudaryono akan membawa angin segar bagi masyarakat Jawa Tengah. Karena Sudaryono merupakan sosok tokoh yang sudah dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah.
"Masyarakat Jateng ingin pemimpin yang baru, maka Sudaryono menjadi pilihan masyarakat Jateng, karena ingin adanya angin segar atau perubahan bagi Jawa Tengah," kata Ludiro kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).
Ludiro menyebutkan bahwa meskipun adanya jagoan PDIP, yakni mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, tetapi masyarakat Jateng akan lebih cenderung memilih Sudaryono sebagai Cagub pilihan.