Mahfud MD Bawakan Puisi Berjudul 'Kembali ke Masa Depan': Kesejahteraan Jangan Hanya jadi Impian
Bahkan, Mahfud juga menyinggung soal janji-janji menyejahterakan rakyat yang kerap diobral oleh kalangan elite.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan cawapres Pilpres 2024 dan eks Menko Polhukam Mahfud MD membacakan puisi dalam acara Halal Bihalal sekaligus pagelaran seni yang digelar oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII).
Dalam acara yang digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Minggu (28/4/2024) itu, Mahfud MD selaku Ketua Dewan Penasihat IKA UII tersebut membawakan puisi berjudul "Kembali ke Masa Depan".
Dalam bait puisinya, Mahfud menyinggung kondisi perkembangan zaman yang terus berjalan.
Menurutnya, seiring berkembangnya zaman saat ini, setiap insan masyarakat khususnya di Indonesia, harus selalu ingat dengan apa yang menjadi janji masa lalu.
Para pendahulu bangsa memiliki tujuan agar negara ini bisa maju.
Bahkan, Mahfud juga menyinggung soal janji-janji menyejahterakan rakyat yang kerap diobral oleh kalangan elite.
Baca juga: Prabowo Ungkap Perubahan Sikap Jokowi: Kemarin Dipanggil Menhan, Sekarang Mas Bowo
Kata mantan Menko Polhukam RI itu, janji tersebut di masa depan jangan hanya menjadi impian belaka.
Dalam artian, Mahfud apa yang sudah disusun selama ini harus dilakukan dan dijalankan dengan langkah yang tegap.
Diberitakan, sempat terganjal karena adanya gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 dari capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, capres-cawares Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akhirnya ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Sebagaimana hasil rekapitulasi suara nasional pada 20 Maret 2024, pasangan nomor urut 2 Prabowo - Gibran memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran dengan perolehan suara 96.214.691 suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.
Sementara, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara atau 24,9 persen dari suara sah nasional.
Dan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapatkan 27.040.878 suara atau 27.050.878 suara atau 16,47 persen dari suara sah nasional.
Berikut seluruh bait puisi yang dibacakan Mahfud MD yang dibacakan dalam acara Halal Bihalal sekaligus pagelaran seni tersebut:
KEMBALI KE MASA DEPAN
Roda zaman terus berputar cepat
Janji-janji masa lalu tetaplah wajib diingat
Bapak-Ibu Pendiri ingin bangsa kita terangkat
Membumbung tinggi dengan sayap harkat dan martabat
Mereka memberi kita pilar Konstitusi dan Pancasila
Untuk membentuk bangsa yang adil, makmur dan sejahtera
Itulah pedoman kita menuju masa depan yang gemilang
Agar kita terus bersatu dalam berjuang
Martabat dan harga diri bangsa bukanlah dongeng hampa
Tapi tekad kita untuk terus maju tanpa henti dan tanpa ragu
Biar dunia jadi saksi kita anggota terhormat keluarga bangsa-bangsa
Yang tak pernah lelah mengabdi dan menghalau segala rasa pilu
Baca juga: Ogah Lirik Kursi Menteri Prabowo, Khofifah Nyatakan Fokus Tempur Pilgub Jatim Bersama Emil Dardak
Kita ingin kembali ke masa depan, dengan langkah tegap
Membangun negeri dengan tenaga, bukan dengan harap
Kita ingin adil dan setara, bukan hanya bisa meratap
Kita akan terus bergerak, dengan mata tajam yang lurus menatap
Pendidikan terbaik untuk semua, bukan hanya bagi mereka yang berpunya
Gerbang peluang harus lebar terbuka bagi segenap anak bangsa
Kesejahteraan tak boleh hanya jadi impian
Kemakmuran tak bisa hanya jadi khayalan
Kita adalah penerus setia dari perjuangan panjang para pejuang
Dengan tekad dan semangat yang semakin mekar mengembang
Di ufuk sana pasti ada cahaya terang
Yang akan kita datangi dengan keberanian bergelombang
Masa depan adalah kini, yang kita bentuk dari hari ke hari
Maka marilah kita kembali ke masa depan, dengan sepenuh dedikasi
Ingatlah betapa bangsa ini berdiri di atas keringat, airmata, dan darah
Maka betapa besar dosa mereka yang berkhianat dengan keji dan serakah
Ingatlah betapa mulia cita-cita yang pernah kita pancangkan di panggung dunia
Maka betapa pandir mereka yang menginjaknya dengan tega
Yang memperlakukannya sebagai barang loak yang tak punya harga
Kesesatan yang nyata ini harus segera dihentikan
Dan lihatlah: obor penunjuk jalan masih utuh di genggaman kita
Maka mari kita terus menapak di jalan lapang kesadaran
Mari kita kembali ke masa depan
Kurang Ekpresif, Lebih Mudah Pimpin Sidang
Sebelum membacakan puisi tersebut, Mahfud sempat menyampaikan pidato pengantar di acara tersebut.
nya, Kontestan Pilpres 2024 Mahfud MD mendapatkan kesempatan untuk membacakan puisi di acara Halal Bihalal sekaligus pagelaran seni yang digelar oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII).
Dari atas panggung dan disaksikan sejumlah peserta, Mahfud mengaku tidak terbiasa dan tidak mahir dalam membacakan puisi.
Baca juga: Kala PKS dan NasDem Bicara soal Wacana Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024
Menurutnya, justru lebih mudah memimpin sidang ketimbang bersyair di hadapan banyak orang.
"Saudara sekalian, saya sama dengan Pak Syarifudin tidak terbiasa membaca puisi, lebih mudah dan lebih lancar tampil memimpin sidang pengadilan," kata Mahfud.
Pernyataan dari mantan cawapres nomor urut 3 itu lantas mengundang gelak tawa para peserta yang hadir.
Akan tetapi, kehadiran Mahfud di atas panggung sudah lengkap dengan beberapa lembar kertas yang dipegangnya.
Di atas kertas tersebutlah kata Mahfud, beberapa bait puisi akan dibacakan dirinya secara langsung.
Adapun judul puisi yang dibawakan Mahfud dalam acara tersebut yakni Kembali ke Masa Depan.
Kepada para peserta, mantan Menko Polhukam RI itu bahkan mengaku kalau puisi tersebut juga bukan murni hasil karya darinya melainkan dari Hamid Basyaib.
"Jadi, saya akan membacakan puisi titipan (dari Hamid Basyaib), saya belum pernah bacakan puisi ini, tidak terlalu ekspresif barangkali," ujar Mahfud.