Anies Diminta Berkaca Jika Mau Maju Pilgub Jakarta, Ray: Jangan Sampai Dua Kali Ditinggal NasDem
Mantan aktivis 98, Ray Rangkuti menyarankan Anies Baswedan tak kembali maju di Pilkada Jakarta akhir tahun ini.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
Anies mengaku belum terpikir soal sikap politiknya ke depan.
"Sekarang jeda dulu, habis itu baru garap lagi," jawabnya.
Pernyataan Anies itu langsung ditimpali kelakar Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin langsung menanyakan kapan Anies akan mengumumkan sikap politiknya.
Anies pun menanggapi santai kelakar Cak Imin tersebut.
"Biasanya Gus Imin tuh istikharah-nya mantap. Kita nunggu istikharah Gus Imin dulu," balas Anies tersenyum.
Baca juga: Anies Angkat Kursi hingga Ketum NasDem Absen Pembubaran Timnas Saat Surya Paloh Mesra dengan Prabowo
Jadi Top Priority NasDem
Ditemui di acara yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem, Hermawi Taslim, menyebut hingga kini partainya belum menentukan sosok yang bakal diusung dalam Pilkada DKI Jakarta.
Hermawi sepakat dengan Anies, bahwa pihaknya harus menyelesaikan satu per satu urusan setelah Pilpres 2024 berakhir.
"Pokoknya satu-satu, tadi kan dia bilang satu-satu pekerjaan diselesaikan ini bubar dulu, nanti diurus lagi," ujar Hermawi.
Pernyataan Hermawi itu berbeda dengan Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya.
Sebelumnya, Willy secara gamblang menyebut nama Anies sebagai priotitas utama yang bakal diusung NasDem di Pilkada DKI 2024.
"Ya, prioritas Mas Anies. Top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkap Willy, saat menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024) lalu.
Ia berujar, tawaran tersebut telah disampaikan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, kepada Anies.
Namun, Anies masih meminta waktu untuk melihat situasi politik saat ini.