Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PDK Kosgoro 1957 Kaltara, Andravitri Karita menggelar pertemuan dengan ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Utara (Kaltara), Syarwani dan pengurus DPD Golkar Kaltara.

Adapun pertemuan tersebut membahas soal instruksi DPP Partai Golkar kepada dirinya.

Andra sapaan akrabnya, menjalin komunikasi untuk menjaga soliditas Partai Golkar dan Organisasi sayap Golkar jelang Pilkada Kaltara 2024.

"Pertemuan malam tadi merupakan implementasi dari instruksi DPP Partai Golkar kepada saya untuk terus berkarya menjaga soliditas Partai Golkar dan seluruh instrumen partai Golkar dan organisasi Hasta Karya Golkar jelang Pilkada, salah satunya adalah Kosgoro," kata Andra dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Profil Pasha Ungu atau Sigit Purnomo, Bakal Cagub DKI Jakarta Usulan PAN

Andra mengatakan tema utama dalam pertemuan itu yakni penguatan konsolidasi internal Golkar dalam mempersiapkan revitalisasi Kosgoro 1957 di Kaltara.

“Dibutuhkan kerja sama para tokoh di setiap kabupaten kota untuk mengembangkan Kosgoro di kemudian hari,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, Kosgoro 1957 Kaltara juga menargetkan setiap desa di Kaltara mewajibkan untuk memiliki pengurus yang aktif sampai akhir 2024 ini.

"Dalam pertemuan ini juga disepakati Kosgoro Kaltara membuka peluang kepada para aktivis untuk berpartisipasi aktif sebagai pengurus di 5 Kabupaten Kota se Kaltara,” pungkasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ganjar-Mahfud Bubarkan Tim Pemenangan Pilpres 2024

Diketahui, pertemuan tersebut tidak hanya dihadiri Ketua Umum DPD Partai Golkar Provinsi Kaltara Sarwani. 

Hadir juga beberapa pengurus dan Anggota DPRD terpilih dari Golkar sendiri.

Di antaranya Bendahara Umum M Nasir, OKK Provinsi Aluh Berlian, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bulungan, Rianto dan Bendahara Umum Adninsyah serta sejumlah pengurus lainnya dari kecamatan yang ada di Bulungan.