Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahfud akan Kembali ke Kampus

Ganjar Pranowo mendeklarasikan akan berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi. Sementara Mahfud MD akan kembali ke kampus.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ganjar Putuskan Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahfud akan Kembali ke Kampus
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berjabat tangan disela-sela persidangan putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Pemilu (PHPU) 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). Tribunnews/Jeprima | Ganjar Pranowo mendeklarasikan akan berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi. Sementara Mahfud MD akan kembali ke kampus. 

Misalnya, proses pembuatan undang-undang (UU) yang menurutnya hanya untuk menuntaskan hasrat kepentingan segelintir pihak.

"Ketika membuat undang-undang lalu diselerakan dengan selera-selera elite yang punya kepentingan jangka pendek dan kepentingan kelompok kecil. Itu dalam berhukum, sehingga dituangkan dalam undang-undang," ujar dia.

Selanjutnya, Mahfud juga menilai saat ini muncul praktik intervensi di pengadilan ketika sedang menguji undang-undang yang diprotes oleh masayrakat.

"Kalau di undang-undang itu tidak lolos karena protes masyarakat, pengadilannya yang dikerjain. Jadi, berhukum itu membuat undang-undang dan menegakan hukum di pengadilan," terang Mahfud.

Tak hanya soal hukum, Mahfud juga merasa bahwa cara berpolitik di Indonesia juga harus diperbaiki karena kini praktik bagi-bagi jabatan semakin vulgar dilakukan.

Mahfud pun menyoroti munculnya narasi untuk bagi-bagi jabatan setiap kali rangkaian pilpres berakhir.

"Nanti setiap ada pemilu jabatan-jabatan setingkat menteri bertambah, itu lima kali pemilu, sudah, negara ini sudah banyak sekali menterinya. Seharusnya tidak sampai ke situ politik itu," pungkas Mahfud.

Baca juga: Tegaskan Tak Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kawal dengan Cara Lain

Menanti Sikap Politik PDIP

Berita Rekomendasi

PDI Perjuangan (PDIP) akan mengambil dan memutuskan sikap politiknya ke depan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakan 24-26 Mei 2024, mendatang.

Di Rakernas ini akan diputuskan bahwa partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini bakal berada di dalam atau mengambil sikap berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, memahami sikap politik partai berlambang banteng moncong putih ini sangat ditunggu, terutama oleh parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo.

Sebab, hal ini akan mempengaruhi pembagian kursi di kabinet pemerintahan.

"Sikap PDIP pasti ditunggu-tunggulah baik itu kalau buat teman-teman yang ada di dalam pendukung Pak Prabowo kemarin pastinya dag dig dug juga PDIP ini masuk enggak, ya."

"Kalau masuk, kursi kita berkurang enggak, ya. Kan, begitu," kata Masinton dalam diskusi Polemik Trijaya FM yang bertajuk ‘Demokrasi Tanpa Oposisi’ secara daring, Sabtu (4/5/2024).

Masinton pun meyakini, Prabowo sebagai presiden terpilih 2024 akan memilih perhitungan matang untuk menjaga stabilitas pemerintahannya ke depan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas