Prabowo Kembali Cerita Dikalahkan Jokowi 2 Kali: Tidak Terbesit Kebencian dan Sakit Hati
Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto menghadiri acara peresmian replika Kraton Majapahit di Jakarta, Selasa (7/5/2024) malam.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto menghadiri acara peresmian replika Kraton Majapahit di Jakarta, Selasa (7/5/2024) malam.
Saat itu, Prabowo kembali bercerita dikalahkan dua kali oleh Jokowi.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menaruh kebencian maupun sakit hati karena dikalahkan oleh Jokowi.
"Pengalaman yang saya alamin sendiri kita bisa bersatu dengan Jokowi yang sebelumnya 10 tahun saya bersebrangan, 10 tahun berkompetisi, 10 tahun saya dikatakan lawan politik beliau tapi dalam itu tidak terbesit kebencian sakit hati, memang tidak," ucap Prabowo dalam sambutannya.
Karena itu, Prabowo pun memutuskan bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selepas Pilpres 2019 lalu. Keputusan itu pun diambil tanpa berpikir panjang.
Baca juga: Sentilan Jusuf Kalla, PDIP hingga Pengamat soal Wacana Prabowo Bentuk 40 Kementerian
"Sehingga pada saat 2019 beliau ajak saya, saya enggak lama-lama mungkin 30 menit saya katakan ya bergabung," katanya.
Prabowo menuturkan ia bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi karena diharapkan oleh masyarakat.
Pasalnya, masyarakat ingin pemimpin yang rukun.
Baca juga: Wacana Bentuk 40 Kementerian, Pengamat: Akhirnya Ketahuan Prabowo Ingin Bagi-bagi Kue Kekuasaan
"Jadi saya harus berusaha walau saya sering diejek, saya tahu. Tapi saya enggak ada masalah, saya tetap pada sikap saya kita harus mencari kebaikan bukan cari perpecahan," pungkasnya.