Respons Risma soal Namanya Masuk Daftar Cagub DKI Jakarta Pilihan PDIP
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku belum mengetahui terkait namanya masuk dalam radar calon Gubernur Jakarta dari PDIP
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
Dia menyebut akan ada kejutan-kejutan lain dalam pemilihan sosok terbaik di DKI Jakarta.
Dia pun berseloroh jika nama politikus muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, bisa saja masuk dalam bursa tersebut.
"Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, anak muda. Jangan bilang tidak mungkin dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa saja kejutan-kejutan," ucap Eriko.
Berikut nama-nama yang sudah dikantongi PDIP untuk dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
- Djarot Syaiful Hidayat- mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta
- Hendrar Prihadi atau Hendi - Wali Kota Semarang
- Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok - mantan Gubernur DKI Jakarta
- Tri Rismaharini - Menteri Sosial
- Andika Perkasa - mantan Panglima TNI
- Aryo Seno Bagaskoro - politikus muda PDIP
Baca juga: DPR Diam-diam Revisi UU MK, Djarot PDIP: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan
Belum diketahui dua sosok yang juga masuk dalam kantong Megawati.
Namun, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan akan ada kejutan dari PDI terkait sosok tersebut.
"Banyak nama yang muncul, sudah ada hampir sekitar 8 nama dan banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri," ungkap Hasto di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024).
Delapan nama ini, lanjut Hasto, telah dipertimbangkan matang melalui proses panjang di sekolah kepartaian PDIP.
"Karena kami partai yang miliki sekolah partai. Sehingga nama-nama yang masuk itu dipertimbangkan," ujar Hasto.
Belakangan nama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mencuat setelah dipuji-puji PDIP.
Publik pun menduga Sri Mulyani juga menjadi salah satu dari delapan pilihan Megawati.
Meski tidak secara jelas disampaikan, namun Hasto terlihat memuji Sri Mulyani.
"Bu Sri Mulyani levelnya kan nasional dan dunia. Ia menjadi Menkeu terbaik dan kami sangat bangga," kata Hasto.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menjelaskan keberhasilan Sri Mulyani tentu menjadi acuan kebijakan kepala daerah PDIP.
"Pengalaman-pengalaman Bu Srimul tentu saja juga harus menjadi bagian dari based practice yang kami pelajari untuk diterapkan sebagai bagian dari kebijakan kepala daerah," ucap Hasto.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fahdi Fahlevi/Fersianus Waku)