Anies Baswedan Diusulkan Bacagub DKI Jakarta oleh DPW PKS
Anies didukung DPW PKS maju jadi bakal calon gubernur DKI Jakarta, tapi masih sebatas usulan dan belum menjadi putusan final PKS
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
Meski nama Anies masuk belakangan, tapi namanya tetap diputuskan karena DPP masih melakukan pembahasan di tingkat Majelis Syuro.
“Kami masih bahas lagi keempat orang ini."
"Toh pendaftaran kan juga masih panjang di bulan Agustus nanti, kami harus melihat situasi kondisi di lapangan seperti apa,” lanjut Aziz.
Aziz menyadari, PKS tidak bisa mencalonkan figur Bacagub sendirian meski menjadi partai pemenang di DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2024.
Adapun alasannya, perolehan kursi PKS hanya 18 orang, sementara syarat minimal adalah 22 kursi.
“PKS juga nggak bisa mencalonkan sendiri, PKS harus berkoalisi."
"Kami juga harus mempertimbangkan manti kawan koalisi kami mengusung siapa. Pasti ini akan ada tarik-ulur, ya bargaining (negosiasi) politik lah gitu,” jelas Azis.
Baca juga: Kala Gerindra Beri Sinyal Enggan Kembali Dukung Anies di Pilgub Jakarta 2024: Ini Kan Sejarah Baru
Pengamat Sarankan Pasangannya
Wacana kembali majunya Anies Baswedan mulai dicermati beberapa partai politik untuk maju menjadi pesaing.
Di antaranya nama Ridwan Kamil yang merupakan kader Partai Golkar.
Termasuk juga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Tri Rismaharini dari PDIP.
Terkait hal tersebut, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai Anies harus pandai memilih calon pendamping yang tepat jika ingin menang di Pilkada Jakarta.
"Jadi, Anies meski punya pasangan yang cukup baik agar dapat mendongkrak elektabilitasnya," kata Jamiluddin, Kamis (23/5/2024).
Jamiluddin menyebutkan, setidaknya ada dua sosok yang memiliki potensi menguntungkan Anies di Pilkada Jakarta.
Mereka adalah Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah dan Politikus PKS sekaligus Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera.