TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB) memberikan dukungan pada bakal Calon Bupati Deiyai Melkianus Mote pada Pilkada November 2024.

Dukungan tersebut tertuang dalam surat Model B Persetujuan Parpol KWK No SK.PP/12/Pilkada 2024 tertanggal 17 Mei 2024.

Dengan adanya rekomendasi ini maka PBB resmi membangun koalisi dengan PPP yang sebelumnya sudah memberikan surat dukungan yang sama pada Melkianus Mote.

Dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Bakal Calon Bupati Deiyai Melkianus Mote menyampaikan terima kasihnya pada DPP PBB atas dukungan yang diberikan.

"Dukungan dari PBB ini sangat saya apresiasi sebagai sebuah ikhtiar untuk kerjasama politik ke depan membantu masyarakat di Deiyai yang menginginkan perubahan. Saya meyakini adanya PBB di koalisi bersama PPP nantinya akan memberikan energi positif membangun Kabupaten Deiyai," ungkap Meki kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Sengketa Pileg PPP di Papua Tengah Tak Diterima MK, Permohonan Dinilai Kabur

Bagi Meki, dukungan PBB sangat berarti bukan saja untuk memenuhi syarat pencalonan tetapi untuk memenangkan Pilkada nantinya karena PBB memiliki sumber daya yang baik untuk membantu pemenangan.

"Jadi kerjasama antara PPP dan PBB adalah kerjasama politik yang ideal. PBB juga mampu memberikan energi positif dalam rangka pemenangan nantinya," sambung Meki.

Di Kabupaten Deiyai, PBB diketahui memiliki 1 kursi yang bisa melengkapi dukungan PPP yang memiliki 3 kursi.

Meski demikian, Meki masih berharap agar partai-partai lain memberikan dukungan sehingga kerjasama politik dalam rangka membangun Kabupaten Deiyai bisa lebih optimal dilakukan.

"PBB punya 1 kursi di Deiyai jadi jika ditambah dengan PPP maka sudah 4 kursi saat ini. Meskipun sudah cukup untuk pencalonan namun kami masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai yang lain. Bagaimana pun kami memiliki visi gotong royong membangun Deiyai, Enaimo Ekowai untuk Deiyai. Jadi makin banyak partai yang bergabung makin baik," tukas Meki.

Diketahui Meki yang adalah putra asli Deiyai kelahiran Yaba 40 tahun lalu itu memiliki niat untuk membawa perubahan di Kabupaten Deiyai setelah sekian lama dia berkarir sebagai seorang profesional di PT Freeport Indonesia.

Superintendendent pada departemen Facilities and Town Manajemen.

Dia adalah putra pasangan suami-istri, Markus Mote (Wenamoye) dan Martina Dogopia.

Sang Ayah berasal Distrik Tigi, Kampung Yaba 2, sementara Ibu berasal dari Distrik Bouwobado, Kampung Kopai.