Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modal Tujuh Kursi DPRD, PKS Siapkan Nama Maju Pilkada Kabupaten Bogor

Artinya, kata dia, jika kursi PKS lebih besar, maka kader PKS yang akan menjadi Calon Bupati Bogor dan pihak koalisi sebagai Calon Wakil Bupati Bogor.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Modal Tujuh Kursi DPRD, PKS Siapkan Nama Maju Pilkada Kabupaten Bogor
Tribunnews
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang menyiapkan nama untuk dipersiapkan maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024 dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024.

PKS Kabupaten Bogor pede mengajukan nama, karena mempunyai tujuh kursi DPRD Kabupaten Bogor hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

“Kami terus mempersiapkan, komunikasi lakukan ke eksternal partai politik, intens komunikasi. Kalau diinternal kami sendiri sudah mempersiapkan," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Dedi Aroza dalam keterangannya pada Selasa (28/5/2024).

PKS memang sudah mempersiapkan kadernya sendiri sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati Kabupaten Bogor.

Namun, PKS juga terus melakukan komunikasi dengan partai politiknya lainnya karena PKS mengedepankan fatsun politik.

Artinya, kata dia, jika kursi PKS lebih besar, maka kader PKS yang akan menjadi Calon Bupati Bogor dan pihak koalisi sebagai Calon Wakil Bupati Bogor.

Baca juga: Ahok Maju di Pilkada Sumut, Begini Respons Bobby Nasution

Untuk kader internal, kata dia, ada dua nama kader PKS Bogor yang diusulkan menjadi Calon Bupati Bogor.

Berita Rekomendasi

“Wakil ketua DPRD pak Agus Salim, kedua yang sedang ngobrol (Dedi Aroza),” kata dia.

Selain itu, PKS membuka peluang mengusung calon lainnya.

Dan PKS sudah menjalin komunikasi dengan Ketua Rekat Indonesia Raya, Eka Gumiliar terkait kesiapan Pilkada Serentak 2024 ini.

Eka sendiri digadang-gadang menjadi calon Bupati Kabupaten Bogor periode 2024-2029.

“Ya, kami pernah ngobrol saling kenal. Pastilah tentang Pilkada (yang dibicarakan) bukan Pileg dan Pil lain,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Ijtima Ulama, Gus Yusuf Ketua DPW PKB Didukung Jadi Cagub Jateng 2024

Menurut Dedi, PKS Kabupaten Bogor sendiri akan mematuhi calon bupati yang diputuskan DPP.

Jika PKS Pusat memutuskan Eka Gumilar menjadi calon Bupati Kabupeten Bogor maka seluruh jajaran pengurus PKS Kabupaten Bogor siap bekerja keras untuk memenangkan calon Bupati yang sudah diputuskan PKS pusat tersebut.

“Kalau ada usulan nanti kita sampaikan nama-nama tersebut. Kami akan melihat yang bersangkutan akan seperti apa. Jadi kita masih, kami sebagai partai politik akan maju ya kadernya dimajukan. Tapi kalau eskalasinya berubah kemudian ini dinamis kita mengikuti saja polanya. Keputusan apapun yang diputuskan oleh DPP kami siap melaksanakan keputusan itu,” ujarnya.

Dia berharap calon Bupati-Wakil Bupati Bogor bisa memenangkan pesta Bogor lima tahunan ini.

PKS ingin memperjuangkan masyarakat Kabupaten Bogor lebih baik.

“Kami ingin potensi Kabupaten Bogor ini dikelola dengan baik, bagaimana mengelola organisasi di pemerintahan dengan baik. Kita ingin berdampak pada kesejahteraan masyarakat, misal kesehatan, pendidikan, pekerjaaan, semuanya karena Kabupaten Bogor ini potensinya besar dengan APBD besar,” pungkasnya.

Ketua Rekat Indonesia Raya sekaligus kader PKS, Eka Gumiliar
Ketua Rekat Indonesia Raya sekaligus kader PKS, Eka Gumiliar (net)

Terpisah, Eka Gumilar menjawab secara normatif perihal dirinya yang disiapkan menjadi Calon Bupati Bogor.

“Kalau diamanahi Partai InsyaAllah Siap. Karena itu saya tentu harus kulo nuwun dulu ke teman-teman utamanya dengan DPD Kabupaten dan Provinsi, jika mereka mendukung saya yakin DPP juga akan mendukung,” katanya.

"Tapi, kalau ada kader yang lebih siap dan terbaik untuk Rakyat, saya dibarisan depan ikut membantu memenangkan, saya kembalikan kepada mekanisme partai,” tutur Eka.

Baca juga: Jokowi Tetap Melaju Tak Dengarkan Suara Pekerja dan Pengusaha, Gaji Makin Tipis Dipotong Tapera

Eka menjelaskan Pilkada sebagai hajatan dan pesta demokrasi  memerlukan energy dan konsetrasi yang tinggi karena hal ini akan menjadi ladang perjuangan dan pengabdian.

“Tentu semua hal harus dipertimbangkan. InsyaAllah masyarakat Kabupaten Bogor butuh penyegaran dan kebersamaan yang kuat dalam membangun Bogor,” jelas Eka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas