Soal Kemungkinan Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, NasDem: Makin Banyak Stok Pemimpin Makin Bagus
Kendati demikian, kata Willy sejauh ini hubungan atau komunikasi NasDem dengan Khofifah terjalin dengan baik.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP sekaligus Sekretaris Bappilu Partai NasDem Willy Aditya merespons soal kemungkinan pihaknya memberikan rekomendasi untuk Khofifah Indar Parawansa maju di Pilkada Jawa Timur.
Kata dia, sejauh ini NasDem masih menunggu keputusan di rapat pleno yang dilakukan oleh DPW NasDem Jawa Timur untuk menentukan siapa yang akan didukung.
"Kita tunggu laporan dari Jawa Timur kebetulan Jawa Timur belum pleno, kita lihat situasinya," kata Willy saat ditemui awak media di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Kendati demikian, kata Willy sejauh ini hubungan atau komunikasi NasDem dengan Khofifah terjalin dengan baik.
Terlebih, NasDem merupakan partai pertama yang mengusung Khofifah di Pilkada Jawa Timur periode kemarin.
"Kita lihat situasinya tapi hubungan komunikasi dengan Khofifah bagus. Khofifah kan yang pertama kali usung kan NasDem," kata dia.
"Tentu kita lihat nanti bagaimana laporan dari teman-teman Jawa Timur khususnya," sambung Willy.
Baca juga: PDIP Jajaki Potensi Usung Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten
Saat ditanyakan soal menjalin koalisi dengan partai lain di Jawa Timur, Willy menyebut kondisi itu masih dinamis.
Termasuk kemungkinan menjalin koalisi dengan PKS dan PKB dalam mendukung pasangan lain selain Khofifah.
NasDem kata dia, hanya merasa baik jika banyak kandidat yang maju sebagai pilihan masyarakat.
"Ya dinamis saja, untuk kita lihat dinamikanya seperti apa. Ya kalau ada kompetisi kan ya semakin banyak kandidat yg muncul tentu itu semakin diuntungkan rakyat," kata dia.
"Semakin banyak kandidat yang muncul kan artinya stok kepemimpinan kita baik wilayah ataupun itu menjadi bakal calon kepemimpinan nasional itu menjadi bagus," tukas Willy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.