Pengamat Soroti Putusan MA, Sebut Terlalu Dipaksakan dan Mirip Putusan MK yang Loloskan Gibran
Pengamat Politik menyoroti keputusan Mahkamah Agung (MA) soal aturan batas usia calon kepala daerah, sebut terlalu dipaksakan.
Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
"Terkait poster Pak Budi Djiwandono dengan Mas Kaesang ya, saya pikir itu sebagai bentuk penyampain adanya aspirasi masyarakat kepada kami," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Ia mengatakan, kabar duet Budi Djiwandono dan Kaesang tersebut senada dengan aspirasi warga Jakarta khususnya di Jakarta Timur.
"Memang benar banyak sekali aspriasi masyarakat Jakarta, terutama masyarakat dari Jakarta Timur daerah pemilihan saya yang ingin mencalonkan Mas Budi Djiwandono sebagai Gubernur Jakarta periode mendatang," kata Habiburokhman dalam keterangan resminya kepada awak media, Kamis (30/5/2024).
Habiburokhman kemudian membeberkan alasan yang membuat warga Jakarta ingin Budi menjadi Gubernur.
"Mungkin karena sosoknya yang muda kemudian cerdas, rendah hati dan good looking, ini yang saya tangkap dari beberapa pertemuan ya dengan berbagai macam warga Jakarta Timur dan dari berbagai latar belakang ya," ujar dia.
Terkait dengan keputusan Partai Gerindra untuk mengusung sosok di Pilkada Jakarta, ditegaskan Habiburokhman, merupakan kewenangan dari Prabowo sebagai Ketua Umum.
"Adapun keputusan resmi nanti akan diumumkan Pak Dasco berdasarkan putusan Pak Prabowo pada saatnya," tukas dia.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi/Mario Christian) (Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.