Anies Baswedan Ogah Bahas Pendampingnya di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya
Bahkan kata Anies saat ini komunikasi partai politik mengusung dirinya di Pilkada Jakarta 2024 sudah terjadi.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya enggan membahas pendampingnya di Pilkada Jakarta 2024.
Anies menjelaskan hal itu dikarenakan, proses partai politik mengusung dirinya di Pilkada Jakarta, sedang berjalan.
Baca juga: PKS Nyatakan Anies Baswedan Jadi Fokus Partai Diusung di Pilkada Jakarta
"Saat ini lebih penting saya ngomongin soal Kampung Bayam dibandingkan soal wakil. Karena proses politik penyusunan partai-partai pengusung masih berjalan," kata Anies kepada awak media di Jakarta Selatan, Senin (17/6/2024).
Bahkan kata Anies saat ini komunikasi partai politik mengusung dirinya di Pilkada Jakarta 2024 sudah terjadi.
"Kalau komunikasi sudah terjadi di antara partai-partai, sudah," kata Anies.
Baca juga: Relawan Anies Berharap Parpol Pendukung Tak Pilih Kaesang sebagai Cawagub Anies di Pilgub Jakarta
Adapun terkait wacana pertemuannya dengan PDIP, Anies mengatakan menunggu proses yang mengalir.
"PKB kemarin ada deklarasi, terus sesudahnya saya bersilaturahmi. Kita tunggu saja, prosesnya mengalir saja," tegasnya.
Diketahui wacana duet Anies-Kaesang mengemuka setelah disampaikan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.
Hal ini setelah PKB DKI mengumumkan mendukung Anies sebagai calon gubernur Jakarta 2024.
Hasbiallah mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan PSI untuk menduetkan Anies dengan Kaesang.
"Kita juga bersedia kalau Mas Kaesang memang mau mencalonkan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kita juga sudah komunikasi dengan PSI. Siapapun kita terbuka," kata Hasbiallah kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).