Maju Mundur Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Saat Anies Nyatakan Siap Bertemu dengan Prabowo
Ridwan Kamil menjadi salah satu jagoan yang didorong partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub DKI Jakarta.
Editor: Wahyu Aji
"Makanya waktu itu begitu dibuat dia buat atribut OTW Jakarta itu kan ada kejutan juga ya kan, membuat hentakan juga sehingga waktu itu elektabilitasnya paling tinggi dibanding yang lain," ungkap Doli.
Untuk itu Golkar ke depannya masih ingin melihat perkembangan hasil survei untuk Pilkada Jakarta.
Baca juga: Ucapan Kaesang Berubah 180 Derajat, Dulu Ingin Duet dengan Anies, Sekarang Beri Pernyataan Berbeda
Sebelum akhirnya memberi keputusan akan mengusung siapa untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Jakarta tersebut.
"Nah kita lihat nanti perkembangan hasil surveinya seperti apa," ucap Doli.
Gerindra sebut Ridwan Kamil bukan kartu mati
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya tidak masalah jika Ridwan Kamil akhirnya batal maju di Pilkada Jakarta.
Sufmi menegaskan, keputusan mengusung Ridwan Kamil muncul saat rapat internal KIM.
Namun, menurutnya belakangan ini ada perubahan sikap dari Ridwan Kamil dan Golkar.
Dasco menyebut keduanya kini seolah enggan mengajukan kadernya di Pilkada Jakarta.
"Nah bahwa kemudian ini ada hal-hal yang mesti dipertimbangkan, ya ini namanya dinamika yang mungkin dinamika yang juga harus dibicarakan. Kita bukan kartu mati harus Pak Ridwan Kamil," ujarnya.
PDIP: RK Belum Tentu Menang
Ketua DPP PDIP, Eriko Sotadurga mengatakan, Ridwan Kamil belum tentu menang jika maju di Pilkada DKI Jakarta.
Eriko justru menyebut, peluang Ridwan Kamil untuk menang terbuka lebar jika maju di Pilkada Jawa Barat.
"Apakah seseorang maju masih ada kemungkinan, (tetapi) belum tentu menang, belum tentu terpilih," ungkap Eriko, Kamis (20/6/2024).
Eriko memastikan PDIP siap mengusung Ridwan Kamil jika maju di Pilkada Jara Barat.
PDIP bahkan sudah menyiapkan pendamping untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat mendatang.