Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Diibaratkan Bertanding di 'Kolam Hiu' Jika Maju di Pilkada Jakarta
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Kaesang Pangarep diyakini bakal kesusahan menang jika benar maju di Pilgub DKI Jakarta.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Kendati demikian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi elektabilitas Ketua Umum DPP PSI itu unggul di bursa Jawa Tengah. Salah satunya yakni faktor Kaesang putra Jokowi.
Dimana hal tersebut berdasarkan pada hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk 'Pilkada di Daerah Kunci:Siapa Unggul di Jawa Tengah?'.
Dalam hasil survei itu, ada sebanyak 31,6 persen masyarakat yang memilih Kaesang menyebut alasannya karena Kaesang berasal dari keluarga atau tokoh politik.
"Kalau Kaesang terutama nya orang pilih Kaesang itu karena berasal dari keluarga atau tokoh politik atau masyarakat (31,6 persen) seperti dugaan kita kan? Sementara, banyak yang memilih Kaesang juga karena belum tau nama (kandidat) lain (21,5 persen)," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Minggu (30/6/2024).
Lebih lanjut, dalam survei ini juga menampilkan beberapa nama lain yang memiliki elektabilitas maju di Pilkada Jateng.
Adapun nama tersebut yakni, Raffi Ahmad hingga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Terhadap kedua nama tersebut kata Djayadi, masyarakat Jawa Tengah menjatuhkan pilihan karena mereka belum mengetahui nama kandidat lain yang akan maju.
"Raffi Ahmad artis itu juga dipilih karena orang belum tahu nama calon lain (33,3 persen) paling banyak di antara nama yang muncul, jadi ini sejumlah alasan di masing-masing kandidat," tutur dia.
"Yang menarik kalau Bambang Pacul atau Bambang Wuryanto itu alasan utama berasal dari partai yang didukung (21,2 persen) dalam hal ini PDIP," sambung Djayadi.
Akan tetapi saat responden dari survei itu ditanyakan soal alasan memilih suatu sosok didasari pada tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), nama Kaesang menjadi paling atas.
Menurutnya, dominan masyarakat Jawa Tengah yang merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi cenderung memilih Kaesang untuk menjadi kepala daerahnya.
Adapun angkanya cukup tinggi yakni 27,5 persen jika dibandingkan dengan sosok lain dalam hal ini Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi yang hanya 16,3 persen, atau mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen 12,9 persen.
"Jadi alasan mengapa Kaesang lebih unggul (di Jawa Tengah) dibandingkan yang lain, antara lain karena para pemilih Jawa Tengah yang puas dengan kinerja Jokowi itu lebih mendukung Kaesang dibandingkan yang lain," tandas dia.
Sebagai informasi, survei ini digelar dalam kurun waktu periode 21-26 Juni 2024.