PAN Nilai Ridwan Kamil Bisa Jadi Pesaing Seimbang Anies di Pilkada Jakarta
DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo, menilai Ridwan Kamil (RK) sebagai figur yang paling ideal untuk menyaingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jakarta, Eko Hendro Purnomo, menilai Ridwan Kamil (RK) sebagai figur yang paling ideal untuk menyaingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
PAN bahkan menjadikan RK opsi utama.
"Artinya banyak kan ya. Artinya misalnya gitu ya tadi yang saya bilang tadi, kira-kira masuk nggak sih kalau misalnya Ridwan Kamil ke mari, karena kalau Ridwan Kamil masuk ke DKI Jakarta menjadi persaingan yang buat saya seimbang antara Anies dengan Ridwan Kamil, gitu ya," kata Eko kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
Eko mengatakan pihaknya sudah memiliki alternatif di luar RK. Adapun alternatif itu dengan mengusung Ketua Umum Partai Soidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Soal alternatif tersebut, Eko bicara mengenai prioritas.
"Kami cuma ngelihat saja dulu pantauannya sejauh mana karena kan mau nggak mau kan harus ada yang diprioritasin ya. Dan kita kan bukan hanya bicara, oh figur seseorang tapi kan kita pengen menang. Kalau menang tuh siapa?" kata Eko.
Senada dengan Eko, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, Kaesang bisa menjadi opsi di Pilkada Jakarta.
Herman menilai, nama Ketua Umum PSI itu muncul di luar nama Ridwan Kamil yang memang masih digodok di internal KIM.
"Saya kira, kalau menurut KIM ya nantilah urusan KIM, kalau menurut saya di Demokrat ya banyak tokohlah, kalau nanti Mas Kaesang juga dimunculkan ya, ya Mas Kaesang salah satu tokoh," kata Herman kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).
Herman mengungkapkan, Partai Demokrat juga siap mengajukan sejumlah kader yang punya potensi kemenangan di Pilkada Jakarta.
"Sebagai etalase bangsa, DKI ini cocok untuk siapa saja selama bahwa sosok figur yang kita dorong nanti di DKI Jakarta," ujarnya.
Herman menyebut, Demokrat masih mengkomunikasikan figur yang berpotensi diusung bersama parpol di KIM. Sebab, perkembangan politik kian hari semakin dinamis.