Anies Punya Pesaing, KPU Tetapkan Dharma Pongrekun Lolos Syarat Ikut Pilgub Jakarta, Ini Sosoknya
Dharma Pongrekun-Kun Wardhana ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menjadi kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dharma Pongrekun-Kun Wardhana ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menjadi kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta jalur independen.
Keputusan itu ditetapkan dalam rapat pleno Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Syarat Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pasca Putusan Bawaslu Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dinyatakan memenuhi syarat (MS) dukungan dalam verifikasi administrasi (vermin).
"Dengan demikian status verifikasi administrasi (Dharma - Kun) pasca tindaklanjut Bawaslu dinyatakan memenuhi syarat," kata Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Teknis Penyelenggara Pemilu, Dody Wijaya dalam rapat pleno yang digelar di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat.
Adapun pasangan Dharma-Kun memenuhi syarat dukungan minimal untuk maju di Pilkada Jakarta jalur independen sebesar 618.968 dukungan.
Kemudian, Dharma-Kun sendiri berhasil mengumpulkan 721.221 dukungan dari warga Jakarta yang dibuktikan dengan KTP.
Selain itu, Dharma-Kun juga memenuhi syarat minimal sebaran dukungan di empat kabupaten/kota yang telah ditetapkan.
Untuk diketahui, sampai saat ini baru Anies Baswedan yang digadang-gadang menjadi calon kuat yang akan maju di Pilgub DKI Jakarta.
Anies juga telah mendapatkan dukungan dari DPP PKS dan DPW PKB DKI Jakarta.
Anies sebelumnya telah maju Pilpres 2024 bersama Muhaimin Iskandar yang diusung oleh PKB, NasDem dan PKS.
Meski begitu, pasangan ini mengalami kekalahan dari pasangan Prabowo-Gibran.
Profil Dharma Pongrekun
Dharma Pongrekun ini merupakan purnawirawan perwira tinggi (pati) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Ia memiliki nama lengkap Komjen Pol. Drs. Dharma Pongrekun, S.H., M.M., M.H.
Pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah pada 12 Januari 1966 itu merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1988 yang berpengalaman di bidang reserse.
Saat di angkatannya Akpol, Dharma adalah penerima anugerah Adhi Makayasa, yakni gelar kehormatan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akpol dan akademi militer (akmil).