Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar PDIP, PKB hingga PSI soal Elektabilitas Kaesang Melejit di Jawa Tengah

Elektabilitas Kaesang Pangarep menduduki posisi teratas dari hasil survei terbaru Lembaga Indikator Politik Indonesia dan LSI.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Komentar PDIP, PKB hingga PSI soal Elektabilitas Kaesang Melejit di Jawa Tengah
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Solidaritas Inedonesia (PSI) - Elektabilitas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menduduki posisi teratas dari hasil survei terbaru Lembaga Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) jelang Pilkada Jateng 2024.  Tribunnews/Jeprima 

Andy mengaku bersykur dengan elektabilitas tinggi Kaesang di Jateng. 

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Tengah merindukan sosok baru di dunia politik.

"Saya pikir bukan hanya memperlihatkan dukungan kepada Pak Jokowi saja, tapi ada kerinduan dari masyarakat akan hadirnya sosok sosok baru dalam politik," kata Andy.

PKB 

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (9/7/2024).
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (9/7/2024). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku tidak terpengaruh dengan tingginya elektabilitas Kaesang. 

Sebab, PKB sejak awal berupaya mengusung kadernya yakni Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf.

"Dari awal PKB mengusung Gus Yusuf," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Berita Rekomendasi

PDIP 

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidajat mengatakan, hasil survei elektabilitas Kaesang bukan menjadi patokan.

"Bagi PDIP, survei itu bukan patokan ya. Itu gambaran ya," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Djarot menegaskan, semua figur berpeluang untuk maju dalam Pilkada Jakarta maupun Jateng, namun perlu pendalaman.

Ia menjelaskan, PDIP tak hanya memikirkan survei elektabilitas dari seorang kandidat, melainkan kapasitas dan integritas.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

"Bagi kita, bukan hanya kita harus memikirkan tentang hasil survei sekarang. Tetapi lebih banyak, kalau kita melihat sosoknya ya, kapasitasnya, integritasnya, kemampuannya," ujar Djarot.

Di sisi lain, Djarot menuturkan bahwa PDIP tak terburu-buru menentukan calon yang akan diusung, pihaknya mendengarkan suara rakyat.

"Karena nanti yang akan terkena dampaknya, atau manfaatnya adalah rakyat pemilih. Jadi, mari kita dengarkan, termasuk juga bagaimana problem yang dihadapi masing-masing daerah," ucapnya.

Ia memastikan bahwa PDIP sangat serius untuk menghadapi Pilkada serentak 2024.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fersianus Waku/Chaerul Umam) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas