Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, Istana kemungkinan akan terlibat jika Bobby Nasution dan Kaesang Pangarep maju di Pilkada 2024.

Menurut Agung, PDI Perjuangan (PDIP) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan akan berhadapan lagi di Pilkada.

Dia menilai, hal tersebut bisa terjadi apabila menantu dan anak Jokowi, yakni Bobby maju di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) dan Kaesang di Jawa Tengah (Jateng).

"Kemungkinan PDIP vs Presiden Jokowi berhadap-hadapan ketika Bobby dan Kaesang tak sehaluan di Pilgub Sumut dan Pilgub Jateng," kata Agung kepada Tribunnews.com, Rabu (10/7/2024).

Selain itu, Agung menyebut bahwa tak bisa dipungkiri residu Pilpres masih mengemuka saat Pilkada berlangsung.

Apalagi, pada saat yang bersamaan Presiden Jokowi masih menjabat sampai 20 Oktober 2024. 

"Sehingga mengemuka kemungkinan keterlibatan Istana khususnya untuk Pilgub Sumut dan Pilgub Jateng/Jakarta jika Kaesang dan Bobby jadi maju," ujar Agung.

Agung berpendapat, perbedaan sikap politik akan berlanjut apabila komunikasi Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak mendapat titik temu.

"Selagi Presiden Jokowi dan Ibu Mega tak lagi meretas komunikasi, maka selama itu pula perbedaan sikap politik di antara keduanya di Pilkada maupun dalam hal-hal lainnya," ucapnya.

Adapun, Bobby dipastikan akan maju dalam Pilkada Sumut 2024. Dia sudah mengantongi dukungan dari tujuh parpol, yakni PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, dan PPP.

Sementara, Kaesang hingga kini belum ada kepastian untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca juga: Jempol dari Puan untuk Kaesang, Kandang Banteng Jateng Bakal Jadi Arena Pertarungan Jokowi Vs PDIP

Namun, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas suami dari Erina Gudono itu mengungguli kandidat lain di Jateng.