Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wacana Duet Kaesang dan Jusuf Hamka, Saleh Daulay: Masyarakat Dipersilakan Berikan Penilaian

Saleh Daulay mengatakan bahwa pihaknya menghormati masuknya wacana duet Kaesang-Jusuf Hamka. Menurutnya, duet tersebut bisa menjadi usulan alternatif.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Wacana Duet Kaesang dan Jusuf Hamka, Saleh Daulay: Masyarakat Dipersilakan Berikan Penilaian
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi wacana duet Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan bos jalan tol Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta 2024. Duet itu didorong oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Ketua DPP PAN, Saleh Daulay mengatakan bahwa pihaknya menghormati masuknya wacana duet Kaesang-Jusuf Hamka. Menurutnya, duet tersebut bisa menjadi usulan alternatif.

Baca juga: NasDem Usul Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024, PSI Dengar Masukan Semua Pihak

"PAN menghormati usulan Partai Golkar. Dengan pengajuan nama Jusuf Hamka, ada satu lagi calon alternatif yang meramaikan bursa. Masyarakat dipersilakan untuk memberikan penilaian," kata Saleh saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2024).

Ia menuturkan penilaian masyarakat nantinya bisa dinasikan dasar partai politik (parpol) untuk menentukan sikap di Pilkada Jakarta. Karena itu, semua peluang masih terbuka.

Baca juga: Golkar Dinilai Cari Muka karena Usung Anak-anak Jokowi, Duet Kaesang-Jusuf Hamka Disebut Ceroboh

"Apakah setuju dengan usulan Golkar atau ada calon alternatif lain. Semua peluang dan potensi masih terbuka. Apalagi batas waktu pencalonan masih lama," katanya.

Ia menuturkan bahwa PAN akan rasional untuk menentukan pilihan politik. Sebaliknya, saat ini proses politik masih dalam tahapan untuk menentukan sosok yang tepat memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Berita Rekomendasi

"Semua masih dalam proses pengajuan nama-nama. Lalu, dari semua nama yang muncul disimulasikan. Dengan begitu, akan kelihatan siapa calon yang paling layak untuk maju dan memenangkan pilkada Jakarta," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas