Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DEEP Ingatkan Hal Krusial dalam Logistik Pemilu, Pemilih Berpotensi Tak Dapat Surat Suara

DEEp juga menekankan soal pengadaan logistik oleh KPU yang masih terlalu berfokus di kawasan tingkat pusat saja.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in DEEP Ingatkan Hal Krusial dalam Logistik Pemilu, Pemilih Berpotensi Tak Dapat Surat Suara
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Ilustrasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia sebut akurasi data yang tidak akurat bakal berdampak pada daftar pemilih tetap (DPT) dan juga jumlah surat suara. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hal yang paling krusial dalam logistik pemilu adalah berkaitan dengan perencanaan sebab jadi kuncinya dalam akurasi data pemilih.

“Hal yang paling krusial dalam logistik itu pertama adalah perencanaan. Kunci dalam perencanaan logistik itu ada di akurasi data pemilih,” kata Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati saat dihubungi, Selasa (16/7/2024).

Akurasi data yang tidak akurat bakal berdampak pada daftar pemilih tetap (DPT) dan juga jumlah surat suara.

Hasilnya bakal banyak pemilih yang tidak bisa melakukan pencoblosan untuk beberapa pemilihan sebab habisnya surat suara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU), lanjut Neni, juga harus cermat dalam proses pengadaan logistik termasuk dalam dukungan perlengkapan lainnya seperti tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, dan hemat anggaran.

Ia juga menekankan soal pengadaan logistik oleh KPU yang masih terlalu berfokus di kawasan tingkat pusat saja.

Berita Rekomendasi

Sebab hak itu bakal menimbulkan potensi masalah.

“Saya kalau pengadaan logistik ini masih sentralistik di tingkat pusat, potensi masalahnya cukup besar karena menjadi hambatan di lapangan ketika berimplikasi pada ketidakpastian yang disebabkan eksekusi lamban,” ujarnya.

“Padahal masalah harus segera diselesaikan karena misalnya untuk laporan kerusakan dan kekurangan harus disampaikan secara berjenjang,” ia menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas