Dicemooh Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Anggap Bentuk Respek Publik
Marshel Widianto menganggap kritikan dan cemooh publik sebagai sebuah roasting di stand up comedy
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Erik S
Kiky Saputri merasa bahwa menjadi wakil Wali Kota Tangerang Selatan bukanlah kapasitas Marshel Widianto.
Baca juga: Tolak Beri Dukungan, Kiky Saputri Bongkar 3 Alasan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel: Kasihan
"Menurut aku tuh kalau buat kapasitas Marshel, apalagi dia ditaruh di Tangsel yang bukan wilayahnya dia. Dia enggak tahu tuh Tangsel permasalahannya apa aja," jelas Kiky Saputri.
Di sisi lain, Kiky Saputri mengatakan Marshel lebih baik mencalonkan sebagai perwakilan untuk daerah kelahirannya, Tanjung Priok.
"Kecuali dia di Priok, di tempat lahirnya. Mungkin dia akan tahu gitu maksudku."
"Karena dia akan melaksanakan kan. Ada apa masalah yang kurang baik, dia akan menyelesaikan, gitu," ujar Kiky Saputri.
Tak hanya itu, Kiky Saputri juga sempat melontarkan sentilan pada wakil rakyat.
"Tapi kalau dia jadi caleg aku mungkin akan dukung. Karena kan gampang tugasnya tidur doang," canda Kiky.
Baca juga: Sejalan dengan Gerindra, NasDem Dukung Duet Riza Patria-Marshel Widianto di Pilkada Tangsel
Lebih lanjut, Kiky beranggapan Marshel Widianto akan keberatan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai wakil wali kota.
"Jadi kayanya terlalu berat tugas ini di emban sama Marshel gitu, tanggung jawabnya besar," sebut Kiky.
Istri Muhammad Kahiri tersebut mengungkapkan, Marshel harus memiliki sejumlah pengalaman sebelum terjun ke dunia politik.
Kiky menyebutkan pencalonan Marshel saat ini seperti kurang matang dan terkesan terburu-buru.
"Pasti akan mampu, kalau Marshel udah benar-benar sebagai politisi itu udah jalan misal 3, 4 tahun dia memang terjun di situ."
"Tapi kan ini tiba-tiba. Kalau menurut aku seperti ujuk-ujuk gitu," terang Kiky.
Atas hal itu, Kiky justru merasa iba kepada sahabatnya tersebut.
Baca juga: Dicibir Pandji Pragiwaksono dan Nikita Mirzani, Marshel Widianto Tetap Pede Maju Pilkada Tangsel
Pasalnya pencalonan suami Cesen itu, seperti tak mempertimbangkan banyak hal.
"Aku justru kasihan sama Marshel nya. Mungkin dia punya kapasitas yang lebih, tapi waktunya belum tepat," imbuhnya.
Oleh sebab itu, sebagai sahabat, Kiky hanya berpesan pada Marshel untuk tetap kuat dalam menghadapi hal tersebut.
"Yah kuat-kuatin mental aja lah Shel, gitu," lanjutnya.