Elektabilitas Ilham Habibie Masih Terseok di Jawa Barat, Presiden PKS Tidak Khawatir
Syaikhu menilai kalau hasil survei yang ada saat ini, hanyalah gambaran sementara soal dinamika yang terjadi di masyarakat.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu merespons soal tingkat elektabilitas putra sulung Presiden ke-3 RI B.J Habibie yakni Ilham Akbar Habibie di Pilkada Jawa Barat.
Dimana, Ilham menjadi salah satu sosok yang namanya masuk radar beberapa partai politik untuk diusung, salah satunya yakni NasDem.
Baca juga: Usai Terima Ilham Habibie, Presiden PKS: Semoga Ada Titik Temu untuk Pilkada Jawa Barat
Akan tetapi, dalam survei terbaru Litbang Kompas, nama Ilham belum terlihat angkanya untuk maju di Pilkada Jawa Barat.
Merespons hal itu, Syaikhu menilai kalau hasil survei yang ada saat ini, hanyalah gambaran sementara soal dinamika yang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Didampingi Hermawi Taslim, Ilham Habibie Bacagub Jawa Barat Partai NasDem Sambangi Markas PKS
Pernyataan itu disampaikan Syaikhu usai pihaknya menerima kedatangan Ilham Akbar Habibie dan NasDem, di Kantor DPP PKS.
"Baik, pertama terkait dengan formulasi yang tadi ditanyakan. Ya, namanya survey. Survey bukan, apa namanya menggambarkan sesaat," kata Syaikhu saat jumpa pers usai pertemuan, Kamis (18/7/2024).
Terlebih kata Syaikhu, proses untuk meningkatkan elektabilitas di Pilkada masih cukup panjang.
Dimana, Ilham Habibie kata dia, masih memiliki waktu sebanyak 4 bulan untuk bersosialisasi dengan masyarakat Jawa Barat demi meningkatkan elektoral.
"Mungkin hari ini Pak Ilham belum leading, tapi masih ada waktu. Masih ada waktu 4 bulan lagi untuk kita terus lakukan sosialisasi di tengah masyarakat Jawa Barat," kata Syaikhu.
Terkait dengan pertemuan PKS dengan NasDem dan Ilham Habibie hari ini, Syaikhu menyebut, belum ada kesepakatan perihal arah dukungan.
Kata dia, pembahasan masih akan terus dilakukan oleh NasDem dan Ilham, dan berharap akan segera mendapatkan titik temu.
"Nah, tentang formulasi nanti PKS dengan NasDem ini seperti apa? Nah, ini memang belum pada tataran yang fix, tapi nanti kita akan bicarakan secara detail dalam kesempatan ke depan," tandas dia.
Baca juga: Sekjen NasDem: PKS dan PKB Hampir Pasti Usung Ilham Habibie di Pilkada Jawa Barat
Sebagai informasi, dalam survei terbaru Litbang Kompas turut menyajikan hasil elektabilitas tokoh-tokoh untuk Pilkada Jawa Barat 2024.
Dalam hasil tersebut, nama Ridwan Kamil menempati posisi paling atas dengan tingkat keterpilihan sebesar 48,0 persen, selanjutnya ada nama Dedi Mulyadi dengan keterpilihan 26,4 persen.
Di urutan ketiga ada nama Alfiansyah Komeng dengan keterpilihan 17,6 persen, keempat ada nama Deddy Mizwar dengan keterpilihan 16,4 persen.
Setelahnya, di urutan ke lima ada nama Dede Yusuf dengan tingkat keterpilihan 11,2 persen dan keenam ada nama Atalia Praratya 10,6 persen.