LSI: Ijeck Bisa Tingkatkan Elektoral Bobby Nasution Maupun Edy Rahmayadi
Raihan Ijeck jauh meninggalkan nama lain, yakni Nikson Nababan di posisi kedua (8,6 persen), Prananda Surya Paloh (6,1 persen), Darma Wijaya
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah, menempati posisi teratas terkait elektabilitas sebagai kandidat wakil gubenur Sumatera Utara.
Sehingga, pria yang akrab disapa Ijeck itu bisa meningkatkan elektoral kemenangan bagi calon gubernur yang akan berkontestasi di Pilgub Sumatera Utara (Sumut)
Dalam hal ini, dua sosok yang berpotensi berkontestasi di Pilgub Sumut yakni Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi.
"Ini menjelaskan kenapa kalau Bobby maupun Edy, kalau berpasangan dengan Ijeck itu cenderung angkanya naik," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam rilis bertajuk 'Peta Pilkada Menjelang Pendaftaran: Siapa Unggul di Sumatera Utara', secara daring pada Minggu (28/7/2024).
Dalam pemaparannya, Djayadi mengungkapkan Ijeck memiliki elektabilitas sebagai kandidat Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara sebesar 37,9 persen.
Raihan Ijeck jauh meninggalkan nama lain, yakni Nikson Nababan di posisi kedua (8,6 persen), Prananda Surya Paloh (6,1 persen), Darma Wijaya (3,7 persen) dan Gus Irawan Pasaribu (3,3 persen).
"Yang dianggap wakil terbaik menurut masyarakat Sumatera Utara adalah Ijeck, Ijeck yang pernah menjabat wakil gubernur," ucap Djayadi.
Baca juga: Tok! Mochammad Afifuddin Resmi Jabat Ketua KPU RI Definitif Gantikan Hasyim Asyari
Dalam simulasi delapan nama dan empat nama, elektabilitas Ijeck sebagai kandidat Wakil Gubernur Sumatera Utara masih menempati posisi teratas dengan 44,5 persen dan 56,6 persen.
Adapun jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia dilaksanakan pada 7-17 Juli 2024. Sebanyak 800 responden yang tinggal di Sumatra Utara terlibat dalam survei ini melalui metode wawancara.
Sampel sebanyak 800 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.