TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kasih secara resmi membuka pendaftaran untuk Pilkada Serentak Tahun 2024 mulai tanggal 1 hingga 10 Agustus 2024.

Pendaftaran ini dibuka untuk posisi Calon Gubernur/Wakil Gubernur, Calon Bupati/Wakil Bupati, serta Calon Walikota/Wakil Walikota di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kata PDIP soal Mutasi Ahmad Luthfi Terkait Pencalonan di Pilkada Jateng: Intervensi Pemerintah Nyata

Pemberian rekomendasi bagi calon yang diusung sebagai bagian dari Partai Pendukung akan dilaksanakan pada 11 hingga 15 Agustus 2024.

Dalam upayanya mendukung para calon, Partai Kasih menyediakan 400 ribu relawan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Relawan-relawan ini akan membantu dalam mensosialisasikan para calon, termasuk mempromosikan melalui media sosial.

Para calon yang ingin mendaftar dapat menghubungi nomor WhatsApp di 085220725866. 

Syarat utama bagi calon yang mendaftar adalah memiliki visi yang sama dengan Partai Kasih, yaitu memberantas kemiskinan di seluruh Indonesia.

Muh. Yunus Kudiai, Ketua Umum Partai Kasih periode 2024-2029, menegaskan, "Saatnya anak bangsa menjadi tuan di negerinya sendiri. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi?"

Didirikan Pemuda Papua

Para pemuda Papua mendirikan partai politik (parpol) nasional dengan nama 'Kasih' menjelang perhelatan Pilkada serentak 2024.

Tujuannya menambah eksistensi masayakat wilayah timur, karena selama ini hanya didominasi wilayah barat dan tengah.

Baca juga: Waketum PAN: Bukan Hal Tabu, Bila KIM Beda Dukungan di Pilkada

"Kami anak muda Indonesia yang berasal dari Papua mendirikan parpol nasional bernama Partai Kasih. Parpol ini merupakan terjemahan dari Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ujar M Yunus Kudiai, beberapa waktu lalu.

Menurut Yunus, Partai Kasih didirikannya, karena Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga pemuda Papua juga mempunyai hak untuk berpolitik di Indonesia.

"Kami juga menilai bahwa parpol selama ini hanya ada di Indonesia bagian Barat dan bagian Tengah saja. Sedangkan di Indonesia bagian Timur, belum ada parpol nasional," ucapnya.

Dia mengaku, Partai Kasih sendiri memiliki visi dan misi yang bertujuan untuk memberantas kemiskinan di Indonesia.

"Visi melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera," kata Yunus.

Sedangkan misinya, sambung Yunus, diantaranya memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Membuka lapangan kerja bagi yang putus sekolah.

"Memperjuangkan hak-hak sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, memberikan pekerjaan bagi fakir miskin, bakti sosial, pondok pesantren, panti asuhan dan panti jompo. Lalu memperjuangkan hak beasiswa dalam maupun luar negeri," ujar tokoh pemuda asal Nabire itu.