Komjen Ahmad Luthfi Ngaku Belum Dapat Rekomendasi Parpol untuk Maju Pilkada 2024
Ahmad Luthfi mengaku hingga kini belum mendapatkan rekomendasi dari partai politik (parpol) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi saat ini disebut-sebut akan maju dalam kontestasi Pilkada Serentak.
Meski begitu, Ahmad Luthfi mengaku hingga kini belum mendapatkan rekomendasi dari partai politik (parpol) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Baca juga: Jika Maju di Pilkada Jateng, Polri Minta Komjen Ahmad Luthfi Mundur dari Korps Bhayangkara
“Lihat nanti, belum (menerima),” kata Lutfi kepada wartawan setelah upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Senin (29/7/2024).
Ahmad Luthfi tak mau menanggapi lebih lanjut terkait isu maju dalam kontestasi tersebut karena belum ada kepastian untuk hal tersebut.
"Belum (dipastikan). Proses serah terima Polda (Jawa Tengah) kan baru selesai," singkatnya.
Baca juga: Punya Elektabilitas Tinggi di Jawa Tengah, Kaesang Justru Dukung Ahmad Luthfi Maju Pilkada Jateng
Sebelum itu, Asisten Kapori bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM), Irjen Dedi Prasetyo mengatakan sejauh ini pihaknya masih menunggu batas penetapan pasangan calon (paslon) dalam kontestasi tersebut.
"Ya menunggu kan untuk batas penetapan pasangan calon kan sampai 27 Agustus," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/6/2024).
Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan nantinya jika Komjen Ahmad Luthfi sudah mendapat rekomendasi dari partai politik maka yang bersangkutan harus mundur dari Polri.
"Ya ketika menerima. ketika menerima dan mau mendaftar (di Pilkada) harus mengundurkan diri," ucapnya.
Disebut Akan Maju Pilkada Jateng
Sebelumnya beredar isu bahwa Presiden Jokowi merestui Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi bila maju di Pilkada Jateng.
Terkait masuknya Luthfi dalam Bursa Calon Kepala Daerah Jateng, Jokowi sempat mengomentarinya pada Mei lalu.
Baca juga: Harta Kekayaan Irjen Ribut Hari Wibowo, Genk Solo Jadi Kapolda Jateng Gantikan Ahmad Luthfi
Ia meminta urusan Pilkada sebaiknya ditanyakan kepada partai atau kepada orang yang masuk bursa calon kepala daerah.
"itu keinginan-keinginan pribadi tolong ditanyakan kepada partai atau kepada yang bersangkutan," kata Jokowi usai meninjau pasar di Karawang, Rabu, (8/5/2024).
Jokowi merasa heran karena setiap yang akan maju di Pilkada ditanyakan kepadanya. Sebelum soal Ahmad Luthfi, Jokowi juga mendapatkan pertanyaan serupa terkait putra bungsunya Kaesang Pangarep.
Ahmad Luthfi sendiri hingga saat ini sudah mendapat dukungan dari beberapa partai untuk Maju Pilgub Jateng.
Empat partai yang bakal mendukung Ahmad Luthfi yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).