Politik Wedangan di Solo Berlanjut, dari Prabowo-Gibran Jelang Pilpres, Kini Gusti Bhre Jadi Lakon
Politik Wedangan di Kota Solo dalam gelaran Pemilu 2024 berlanjut, dari Prabowo-Gibran, kini Gusti Bhre jadi lakonnya.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Wahyu Aji
Dikutip dari Tribun Jateng, silaturahmi tersebut merupakan tindakan lanjut hasil pertemuan tertutup enam parpol yang menyatakan berkoalisi untuk Pilkada Kota Solo 2024.
Gusti Bhre merasa senang dapat bersilaturahmi dan berdiskusi dengan politikus dari enam parpol tersebut.
Dia berharap bisa lebih sering berkomunikasi kembali kedepannya.
Saat ditanya terkait tanggapan enam partai yang mengusung dirinya maju sebagai Walikota Solo pada Pilkada Serentak, Gusti Bhre mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih.
"Siapapun yang mempunyai kepercayaan memberikan dukungan dan tentunya percaya kepada kami, itu kami selalu apresiasi dan kami ucapkan terima kasih atas dukungannya," katanya kepada wartawan setelah pertemuan.
Sepakat Usung Gusti Bhre Maju Calon Wali Kota
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno menyampaikan, ada yang perlu digarisbawahi dalam pertemuan kali ini.
Yaitu Gusti Bhre tetap akan maju menjadi calon wali kota kendati belum disampaikan kesiapannya.
"Sekali lagi, beliau (Gusti Bhre) dalam pertemuan ini tadi bisa dipahami, bahwa beliau menyampaikan bahwa sudah dekat, sudah bulan Agustus. Kia harus sering jumpa seperti ini," terangnya.
Pernyataan tersebut, lanjutnya, meyakinkan dan menguatkan dirinya bahwa nantinya Gusti Bhre akan maju sebagai calon wali kota.
Enam parpol sudah sepakat mengusung Gusti Bhre menjadi calon Wali Kota Solo pada Pilkada Serentak 2024.
Politikus PKS, Sugeng Riyanto menambahkan, pertemuan kali ini bagi PKS merupakan mekanisme standar dengan menjalin komunikasi baik kepada kandidat dan parpol.
Pihaknya akan menggodok hasil komunikasi yang telah dilakukan selama ini untuk dilaporkan ke pusat.
"Sebagai clue atau sebagai kunci adalah DPP partai kami, PKS, akan sangat recommended ketika ada kandidat atau koalisi yang menjadikan kader PKS sebagai pasangan dalam hal ini AD 2 (wakil wali kota)."
"Sejauh ini belum definitif dari kandidat mana yang memberikan ruang itu kepda PKS," tuturnya.
Pihaknya akan berupaya supaya nantinya ada yang memberikan ruang bagi PKS dalam hal ini menempatkan kader internal sebagai calon wakil wali kota sehingga dapat lebih berkiprah di Kota Solo.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Koalisi Enam Parpol di Solo Bertemu Gusti Bhre, Ini Hasilnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunJateng.com/Agus Iswadi)