Operasi Perbantuan Pilkada 2024 di Bali dan Nusa Tenggara, 6.615 Prajurit TNI Disiapkan
Selain menyiapkan sebanyak 6.615 personel untuk operasi perbantuan dalam Pilkada 2024 di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, TNI juga siapkan alutsista.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Total sebanyak 6.615 personel TNI baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara disiapkan untuk operasi perbantuan dalam Pilkada 2024 di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Khairil Lubis mengatakan jumlah tersebut disiapkan berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi terkait.
Hal itu disampaikannya saat Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 Wilayah Bali dan Nusa Tenggara di Bali, Selasa (30/7/2024).
"Di daerah Bali 1.602 personel baik dari darat, laut, dan udara. Kemudian di NTB 1.904 personel darat, laut, dan udara. Tentu lebih pada posisi angkatan darat yang lebih banyak. Dan kekuatan di NTT 3.019 personel. Jadi personel-personel ini yang sudah disiapkan," kata Khairil.
Baca juga: Gusti Bhre Lakukan Pertemuan dengan 6 Parpol, Apresiasi Didukung Maju Pilkada Solo 2024
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan alutsista.
Berdasarkan data yang dipaparkannya, pihaknya telah menyiapkan berbagai jenis alutsista untuk operasi perbantuan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Alutsista tersebut di antaranya kendaraan taktis dan kendaraan tempur.
Sementara itu untuk angkutan laut TNI telah menyiapkan kapal Landing Ship Tank (LST) kelas AT dan kapal LST kelas Frosch.
Untuk angkutan udara, TNI telah memyiapkan Pesawat C-130, Pesawat CN-295, Pesawat NC-212, Pesawat B-737, dan Helikopter.
"Alutsita yang kita siapkan, tergantung kalau memang ada permintaan lebih kita juga bisa gerakkan. Terutama mendekati pelaksanaan-pelaksanaan untuk dukungan logistik biasanya itu sering terjadi dalam setiap pemilu, kita juga siap," kata dia.
Ia juga menjelaskan mekanisme perbantuan TNI.
Apabila terjadi kerawanan di lapangan, maka pihak terkait harus segera minta perbantuan untuk tambahan personel.
Baca juga: 3 Sosok Diusulkan Dampingi Bhre di Pilkada Solo 2024, Ada Sekar Tandjung hingga Abdul Kadir
Untuk itu, kata dia, Personel TNI bisa melihat Keputusan Panglima TNI tahun 2020.