TRIBUNNEWS.COM - Golkar rupanya belum fix atau belum ada keputusan bersama PDIP untuk mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany di pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Banten, Jawa Barat.

Menurut politikus Partai Golkar sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, pihaknya masih melakukan penjajakan untuk Pilkada Banten.

"Untuk Banten nampaknya sedang dijajaki. Dan juga lihat perkembangan terakhir."

"Ini belum ada arah-arah keputusan. Jadi kita lihat dulu lah, kita coba DKI dulu," kata Dito di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024), dilansir Kompas.com.

Lantas, mengenai Golkar yang memiliki calon berbeda dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Banten, Dito menyebut, setiap daerah memiliki kekhususannya sendiri.

Meski demikian, Dito mengatakan, Golkar selalu memprioritaskan maju bersama koalisi pendukung Prabowo Subianto di mana pun.

"Ya setiap daerah pasti ada kekhususan, dan di Banten pun kan belum juga."

"Tapi kita memprioritaskan harus dan selalu bersama KIM," jelas Dito.

Sebelumnya, PDIP menyebut, pihaknya akan menjalin koalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Banten 2024.

Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mengatakan partainya akan bersama Golkar dalam agenda pemenangan Pilkada di Provinsi Banten.

Baca juga: Senior Golkar Sebut Adanya Wacana KIM Plus Tegaskan Tak Ada Kerenggangan di Internal Koalisi

"Yes, sampai hari ini kita akan dengan Golkar (di Pilkada Banten)," kata Deddy di Kawasan SCBD , Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024) petang.

Adapun sosok atau calon yang akan dijagokan PDIP itu, yakni Airin Rachmi Diany.

"Airin, yes. PDI Perjuangan dengan Golkar, yes," ucapnya.

Koalisi di Banten itu, kata Deddy, hampir dipastikan bakal jadi, kecuali ada pihak yang dengan sengaja ikut campur dalam urusan Pilkada.

Deddy pun berharap, tidak ada pihak yang cawe-cawe urusan Pilkada Banten.

Sebagai informasi, koalisi PDIP dengan Golkar di Pilkada Banten dinilai mencukupi perolehan jumlah kursi di DPRD Banten.

Golkar maupun PDIP sama-sama memperoleh 14 kursi di DPRD Banten, dan jika ditotal jumlahnya mencapai 28 kursi.

Sementara, ambang batas partai politik atau koalisi partai politik untuk mengusung jagoannya di Pilkada Banten 2024 minimal memperoleh 20 kursi atau 20 persen dari total 100 kursi di DPRD Banten.

Baca juga: Golkar Ungkap Potensi KIM Lawan Kotak Kosong di Kaltim dan Sumut Hingga Saling Berhadapan di Banten

Respons Gerindra

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, merespons wacana Golkar bekerja sama dengan PDI-P di Pilkada Banten 2024

Diketahui Golkar merupakan rekan sesama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dikutip dari Kompas.com, Dasco menyatakan, Partai Gerindra tidak masalah jika wacana itu, terealisasi.

Ia justru akan menyambut baik keputusan Golkar itu.

Sejauh ini, Golkar memutuskan untuk mengusung Airin Rachmi Diany maju di Pilkada Banten.

"Ketika kemudian ada disampaikan tadi bahwa Golkar sudah menyatakan dengan PDI-P di Banten, kami juga menyambut baik dan tidak ada masalah," kata Dasco di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Dasco menjelaskan, kontestasi antar partai di dalam pilkada adalah hal yang biasa.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Rizki Sandi Saputra, Kompas.com)