Golkar Dorong Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Pengamat: Butuh Kecerdasan Tinggi untuk Paham
Ray Rangkuti mengatakan butuh kecerdasan tingkat tinggi untuk memahami langkah Golkar mengusung Dedi Mulyadi dan dorong Ridwan Kamil (RK) ke Jakarta.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan butuh kecerdasan tingkat tinggi untuk memahami langkah Golkar mengusung Dedi Mulyadi dan mendorong Ridwan Kamil (RK) ke Jakarta.
Menurutnya untuk bisa memahami hal tersebut pakai ilmu biasa tidak akan mampu menjangkaunya.
Hal itu kata Ray Rangkuti karena nama dan elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar sudah mencapai angka 40 persen. Jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Dedi Mulyadi.
"Angka ini, bukan saja tertinggi di Jabar, bahkan mungkin di Indonesia. Hanya Anies yang hampir sama dengan angka elektabilitas Ridwan Kamil," kata Ray Rangkuti, Minggu (4/8/2024).
Kemudian diterangkannya elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta masih jauh dari harapan. Bahkan untuk mengejar pesaing urutan dua saja, butuh kerja keras.
"Sebab selisihnya mencapai setengah dari Ahok, sebagai cakada kedua tertinggi di Jakarta. Ridwan Kamil baru mencapai angka 10%," lanjutnya.
Mengingat waktu yang makin terbatas, kata Ray sulit rasanya Ridwan Kamil mengejar angka Ahok maupun Anies. Jika mempergunakan angka-angka rasional.
Dengan begitu, dikatakannya Golkar berpotensi meninggalkan kejayaan di Jabar. Dalam pileg 2024, dijelaskannya Golkar berhasil meraih 3 kursi tambahan. Hanya beda 1 kursi dari Gerindra yang mengalami penurunan kursi dari 25 kursi menjadi 20 kursi.
"Kenaikan ini, berhubungan dengan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar sebelumnya, alias petahana. Dengan melepas Ridwan Kamil ke Jakarta, sama dengan seperti memberi lahan basah bagi Gerindra untuk meraih suara di Pileg 2029," tegasnya.
Baca juga: 4 Tokoh Dianggap Sulit Maju di Pilkada 2024 bahkan Tentukan Maju di Mana, Anies hingga Ridwan Kamil
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menyatakan terbuka kemungkinan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan itu disampaikan oleh Lodewijk menyusul ungkapan dari Airlangga Hartarto yang mengatakan kalau Golkar di Jawa Barat sudah temui kesepakatan dukung Dedi Mulyadi.
"Yang jelas tadi kan Ketum sudah sampaikan bahwa kita framenya kita adalah Koalisi Indonesia Maju. Tentunya disitu ada Partai Golkar, Gerindra, PAN, kemudian Demokrat. Nah itu yang kita utamakan. Jadi kita tidak ingin antara Koalisi Indonesia Maju, ya semaksimal mungkin kita barengan," kata Lodewijk saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Jumat (2/8/2024) malam.
Dengan begitu, maka kata Lodewijk untuk di Jakarta, Golkar akan benar mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada.
Bahkan kata Wakil Ketua DPR RI itu, slogan Ridwan Kamil on the way 'otw' Jakarta yang pernah mencuat beberapa hari lalu, akan benar terjadi.
"Ya itu yang kita, Pak Deddy disana berarti otw RK jadi bener. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya," ujar dia.
Sementara perihal dengan pengumuman kapan Ridwan Kamil akan diusung di Pilkada Jakarta, Lodewijk menyebut dalam waktu dekat.
Dirinya memastikan kalau sebelum pendaftaran ke KPU RI pada 27 Agustus sudah ada kepastian dan pengumuman tersebut.
"Tanggal 27 Agustus sudah pengumuman, ya berarti udah pasti (RK di Jakarta). Berati sebelum tanggal 27," tandas dia.