Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilgub Sumsel Diprediksi Suguhkan Pertarungan 3 Cagub, IPS: Semua Kandidat Punya Peluang Menang

Pemilihan Gubernur Sumsel 2024 diprediksi akan menyuguhkan pertarungan tiga calon kandidat. Siapa berpeluang?

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pilgub Sumsel Diprediksi Suguhkan Pertarungan 3 Cagub, IPS: Semua Kandidat Punya Peluang Menang
Ist
Hasil survei IPS terkait peta politik menjelang Pilgub Sumsel 2024. Direktur Riset IPS, Anto Nuryasin mengatakan persaingan di Pilgub Sumsel cukup sengit. Hal ini disebut lantaran semua calon memiliki kesempatan yang sama untuk menang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Gubernur Sumsel 2024 diprediksi akan menyuguhkan pertarungan tiga calon kandidat. 

Mereka adalah mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Pali Heri Amalindo dan mantan Wakil Gubernur Mawardi Yahya. Siapa paling berpeluang?

Dukungan pemilih untuk mantan Gubernur Sumsel Herman Deru disebut masih yang tertinggi. Setidaknya itu yang terpotret dari temuan lembaga survei Indonesia Political Survey (IPS).

Kemudian diikuti Bupati Pali Heri Amalindo dan mantan Wakil Gubernur Mawardi Yahya

Direktur Riset IPS, Anto Nuryasin mengatakan persaingan di Pilgub Sumsel cukup sengit. Hal ini disebut lantaran semua calon memiliki kesempatan yang sama untuk menang.

"Petahana Herman Deru sementara unggul 36,6 persen. Namun itu hanya berjarak belasan persen dengan Heri Amalindo, yang memperoleh angka 23,4 persen, dan Mawardi Yahya 15,2 persen. Perlu dicatat, angka yang belum menentukan pilihan atau undecided voters masih cukup tinggi, 22,8%. Semua kandidat masih berpeluang," kata Anto, Selasa (6/8/2024).

Berita Rekomendasi

"Data kita menunjukan pergerakan suara masih sangat dinamis, apalagi ada potensi Pilgub akan diikuti dengan tiga pasangan sehingga masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Tentu, akan banyak juga isu-isu bakal muncul di tengah Masyarakat yang bisa mempengaruhi perilaku politik Masyarakat di Sumsel. Jadi, Pilgub Sumsel masih belum ada pemenang," kata Anto.

IPS adalah lembaga survei yang tergabung dalam Asosiasi Peneliti Persepsi Publik Indonesia (Aspeppi). Sejak 2015, secara berkala melakukan survei perilaku pemilih di seluruh Indonesia.

Survei dilakukan pada 27 Juli - 2 Agustus 2024. Populasi survei adalah seluruh WNI di Sumsel yang punya hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.000 responden, margin of error ± 3.1% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota yang terdistribusi secara proporsional.

Peta dukungan

Dikutip dari Tribun Sumsel, peta dukungan di Pilgub Sumsel 2024 tampaknya sudah tergambar siapa-siapa yang bakal maju.

Ketiga pasangan yakni Mawardi Yahya-RA Noeringhati (Matahati), Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), dan Heri Amalindo-Popo Ali (Hapal) sudah mendapatkan dukungannya masing-masing.

Seperti diketahui, Matahati baru saja memperoleh dukungan dari Partai Gerindra dan Golkar.

Kedua partai ini sudah mencukupi syarat untuk maju di Pilgub Sumsel 2024, yakni 15 kursi.

Sementara Matahati sudah mendapatkan 23 kursi yakni 12 kursi dari Golkar dan 11 dari Gerindra.

Selain Matahati, HDCU juga sudah mendapat dukungan dari NasDem 10 kursi, Demokrat 8 kursi, PKS 7 kursi dan Perindo 1 dengan total 26 kursi yang memastikannya bisa maju di Pilgub Sumsel 2024.

Sedangkan kandidat lainnya, Hapal saat ini masih berjuang untuk mendapatkan dukungan partai politik.

Sejauh ini, Hapal baru saja mendapatkan dukungan dari PKB yang memiliki 7 kursi.

Sebelumnya DPP Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada bakal pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya - RA Anita Noeringhati (Matahati) dalam Pilgub Sumsel 2024.

Kepastian ini diungkapkan Team Pejuang Matahati Aswan Mufti, setelah pasangan Matahati menerima Surat Keputusan (SK) rekomendasi dari DPP partai Golkar yang diserahkan langsung Ketum partai Golkar Airlangga Hartato di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

"Iya, sudah diberikan SK oleh Ketum Golkar Pak Airlangga siang tadi, " kata Aswan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (1/8/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas