3 Alasan Gusti Bhre Layak Maju di Pilwakot Solo Lanjutkan Kepemimpinan Gibran Menurut Pengamat
Begini tanggapan pengamat mengenai peluang Gusti Bhre maju di Pilwalkot Solo 2024, sebut cocok melanjutkan kepemimpinan Gibran di Kota Solo.
Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau Gusti Bhre adalah sosok yang mampu melanjutkan kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka untuk memimpin Kota Solo.
Ia kemudian mengungkapkan sejumlah alasan Gusti Bhre layak maju dalam pemilihan wali kota (pilwalkot) Solo 2024.
Pertama, karena hubungan harmonis yang dimiliki antara Gustri Bhre dan keluarga besar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hubungan keduanya itu diketahui sudah terjalin cukup lama dan juga memiliki pemikiran yang sama.
“Saya melihat bahwa yang bisa melanjutkan ini adalah Gusti Bhre. Kenapa? Karena pertama hubungan baik antara Gusti Bhre dengan Pak Jokowi dengan Mas Gibran itu sudah terjalin cukup panjang dan kelihatannya itu sejalan,” kata Qodari kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).
Gustri Bhre dan Gibran dianggap memiliki kesamaan dalam membangun Kota Solo, seperti memadukan antara tradisi dan modernitas.
“Misalnya revitalisasi Taman Mangkunegaran, namanya tetap ada bagian dari Pura Mangkunegaran, tetapi menjadi lebih asri, lebih indah dan lebih dinikmati."
"Bahkan di sana ada restoran kemudian ada kafe, masyarakat, wisatawan dalam negeri luar negeri bisa masuk ke dalam, bisa ikut merasakan tetapi tetap menjadi bagian dari Pura Mangkunegaran," ucap Qodari
"Jadi di situ kita melihat bagaimana tradisi dan modernitas itu bisa menyatu dengan baik pada diri Mas Gibran dan Gusti Bhre,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Qodari membeberkan alasan keduanya karena Gusti Bhre merupakan figur muda yang memiliki energi seperti Gibran.
Sehingga, menurutnya, akan lebih baik jika yang melanjutkan kepemimpinan di Kota Solo merupakan anak muda yang memiliki pemikiran satu frekuensi tersebut ,demi Solo lebih maju ke depannya.
Baca juga: Potensi Kuat Sekar Tandjung Dampingi Bhre Maju Pilkada Solo, Guru Besar UNS: Pentingnya Rekam Jejak
“Gusti Bhre adalah sosok anak muda yang energinya begitu besar, ya Mas Gibran anak muda berarti yang melanjutkan juga baiknya orang muda karena frekuensi pemikirannya yang sama, energinya juga sama,” ujarnya.
Alasan ketiga, Qodari menilai bahwa Gusti Bhre sangat merakyat meskipun berasal dari keluarga ningrat.
“Saya melihat bahwa Gusti Bhre ini walaupun dia adalah keturunan dari Raja Mataram, keturunan dari Pura Mangkunegaran, pimpinan Kadipaten Mangkunegaran karena dia adalah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X, tapi sebetulnya beliau ini adalah figur yang sangat-sangat merakyat,” ucapnya.
Menurut Qodari, Gusti Bhre juga terlihat sangat berwibawa tapi merakyat, sebagaimana karakter kepemimpinan Presiden Jokowi maupun Gibran saat menjabat Wali Kota Solo.
“Berwibawa itu karena beliau adalah keturunan Mangkunegara, tapi beliau adalah merakyat. Merakyat ini sangat penting, kenapa? Karena semenjak Pak Jokowi jadi pemimpin, Mas Gibran menjadi pemimpin memang karakteristik kepemimpinan yang menjadi standar bagi masyarakat itu seperti Pak Jokowi dan Mas Gibran,” urainya.
“Dan kata kuncinya adalah merakyat. Berwibawa tapi merakyat, merakyat tapi berwibawa, saya kira itu yang unik dari Gusti Bhre tidak bisa keluar dari itu,” imbuhnya.
6 Parpol Usung Gusti Bhre di Pilwakot Solo
Diketahui ada enam partai politik (parpol) yang sepakat mengusung Gusti Bhre untuk meju menjadi calon Wali Kota Solo pada Pilkada Serentak 2024 November mendatang.
Enam parpol tersebut adalah PSI, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan PKB.
Mereka juga telah mengadakan pertemuan tertutup bersama Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep di salah satu kafe yang berada di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu, 27 Juli lalu.
Dalam pertemuan tersebut, enam parpol sepakat berkoalisi untuk Pilkada Kota Solo.
"Mengusung kita masih menunggu sana, tapi yang jelas suara paling banter wali kotanya kemungkinan besar Mas Bhre sambil menunggu rekomendasi dari DPP masing-masing," kata Sekretaris DPD II Golkar Solo, Taufiqurrahman kepada Tribunjateng.com usai pertemuan, Sabtu siang.
Perwakilan dari Koalisi enam parpol juga sudah bertemu dengan Gustri Bhre di wedangan wilayah Solo pada Minggu, 27 Juli lalu.
Mengenai pertemuan tersebut, Gusti Bhre mengaku senang dapat bersilaturahmi dan berdiskusi dengan politikus dari enam parpol tersebut.
Ia memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan itu.
Dia pun berharap bisa lebih sering berkomunikasi kembali ke depannya.
"Siapapun yang mempunyai kepercayaan memberikan dukungan dan tentunya percaya kepada kami."
"Itu kami selalu apresiasi dan kami ucapkan terima kasih atas dukungannya," katanya kepada wartawan usai pertemuan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Enam Parpol Sepakat Usung Gusti Bhre Maju Calon Wali Kota Solo, Dua Nama Santer Jadi Wakilnya
(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul Umam) (TribunJateng.com/Agus Iswadi)